MAGELANG, DELIKRIAU - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD ) Reguler 102 Kodim 0705/Magelang sampai detik ini, masih berlanjut dan berjalan sesuai dengan agenda kegiatan, namun dibalik realitas dari berbagai aktifitas ada suka dan duka serta semangat dengan kebahagiaan yang dirasakan oleh Prajurit dan Masyarakat dilingkungan setempat. Disela-sela waktu sembari memainkan molen tungganya, Serda Emy menyempatkan diri untuk menenggak minuman air putih pelepas dahaga tanpa kompromi, Kamis (2/8/2018).

Keberhasilan Program TMMD 102 Kodim 0705/Magelang yang berlangsung di Desa Gandusari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang ini, tidak lepas dari kerja keras dan semangat Prajurit dan masyarakat yang saling bahu membahu, bergotong royong menyelesaikan setiap sasaran, yang mana saat ini pembangunan dikeseluruhan sudah mencapai 90 persen terselesaikan.

Anggota Satgas TMMD 102 yang ada dilapangan, Serda Emy Prihanto perwakilan dari Koramil 08/Pakis Kodim 0705/Magelang mengatakan, seluruh prajurit yang terlibat dalam program membangun desa Gandusari ini, tetap bekerja dengan penuh semangat walaupun dalam situasi dan kondisi cuaca yang sangat panas oleh pancaran terik sang surya.

Suasana tersebut tidak membuat surut semangat serta mental para prajurit dalam menunaikan tugas kewajibanya dalam pengerjaan pengecoran jalan yang menjadi sasaran utama program TMMD 102 kali ini. Dengan mental membaja dan semangat pantang menyerah, mereka terus bekerja guna menyelesaikan sisa jalan yang tinggal 150 meter lagi dari total jarak 1.366, agar tercapai target sebelum TMMD ditutup pada 8 Agustus nanti, semua sudah kelar.

Hal tersebut nampak pada saat pengerjaan pengecoran jalan, Serda Emy begitu sigap dan cekatan dalam memerankan mesin molen yang diawakinya dalam melumat adonan material. Hingga pada akhirnya rasa haus dahaga yang menyerang tenggorakan pun tak dapat dihindarkan lagi. Dengan penuh semangat dan optimisme yang tinggi, Serda Emy kembali bergegas melanjutkan tugas menahkodai molen, selepas rasa hausnya terobati.

"Alhamdulillah,,,hausnya hilang. Biar capek, panas, haus itu semua bukan rintangan untuk terus bekerja. Semua ini demi rakayat, untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Emy. (fer)