H. Herman Deru menyebut Kita tetap Survive hingga saat ini itu dikarenakan adanya pendahulu pendahulu kita baik dari pemimpin daerahnya juga legislatifnya.

Sampai dengan saat ini H. Herman Deru dan H. Mawardi Yahya dipercaya memimpin Sumatera Selatan dengan berbagai dinamika dan saat HUT Sumsel Inilah digunakan untuk instropeksi, evaluasi apa-apa saja yang harus diperbaiki dan mempercepat apa saja yang selama ini terasa lambat serta  mengeskalasi pembangunan pasca covid dikarenakan pada tahun 2020 dan 2021 hampir seluruh dunia mengalami stagnasi di bidang ekonomi.

Provinsi Sumatera Selatan pada HUT kali ini mendapatkan hadiah terindah yakni berupa penghargaan provinsi dengan peningkatan ekonomi terbaik di Sumatera yang merupakan suatu prestasi yang tidak dapat dicapai oleh tiap individu tapi dikarenakan adanya Sinergitas dari tiap elemen masyarakat di Sumsel.

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan pada Hut Sumsel yang ke-76 ini menjadi lompatan besar bagi kita untuk tahun-tahun ke depan Sumatera Selatan harus lebih unggul dan maju, bukan maju untuk sendiri tapi maju untuk semua" ujarnya.

Sebagaimana diketahui Sumatera Selatan merupakan mozaik dari 17 kabupaten kota, baik dan buruknya angka prestasi yang diraih kabupaten kota merupakan raport yang tidak bisa dinafikkan dalam sebuah penilaian di provinsi. 

Maka pemerintahan provinsi Sumatera Selatan terus meningkatkan keterpaduan langkah dalam pelayanan dan pembangunan bersama dengan kabupaten kota antara pemerintahan dan legislatif.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media baik online maupun konvensional karena semua berperan menjadikan Sumatera Selatan semakin kondusif dan Zero konflik," tambahnya.

Sementara itu, Sultan Palembang Darussalam menyebut Program Sumsel Mandiri pangan membuat semua pihak menjadi Mandiri terutama masyarakat Sumsel khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.

Terlihat kondisi di Sumatera Selatan saat ini sangat kondusif walaupun dalam kondisi covid saat ini ada beberapa kendala yang tidak bisa secara penuh dilakukan terkait peraturan-peraturan yang membatasi nya.

"Harapannya program di Sumsel tersebut tidak hanya Mandiri di bidang pangan akan tetapi juga di bidang energi sehingga dapat bermanfaat bagi rakyat karena Sumsel merupakan salah satu wilayah produksi terbesar di Indonesia," tutupnya. (Manda)