Asisten I Setda Prov Sumsel Hadiri Vaksinasi Booster PWNU Untuk Negeri
Sabtu, 23-04-2022 - 23:59:03 WIB
PALEMBANG (SUMSEL), DELIK RIAU - Pelaksana Tugas (PLT) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs Rosidin Hasan turut hadir pada kegiatan Vaksinasi Booster Covid-19 yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumsel, Sabtu (23/4/2022).
Asisten I bidang Pemerintah dan Kesra Provinsi Sumsel Drs Rosidin Hasan mengatakan bahwa Nahdhatul Ulama (NU) hadir sebagai organisasi besar bila negara memang butuh sebuah pendapat tentang vaksin disaat ini.
Drs. Rosidin Hasan pun mengatakan bahwa harus tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun Presiden RI sudah memberikan kesempatan orang untuk mudik saat ini.
"Khususnya orang-orang kota yang kemungkinan dimana kota Palembang masih level tiga yang pulang ke daerah, dimana yang di daerah banyak level satu, jangan sampai kita menjadi penyebab orang lain tertular, maka kita harus punya kekuatan diri dan kemampuan diri sehingga kita tidak menjadi penyebab orang lain tertular Covid-19," ungkapnya.
Saat ini NU sangat merespon terhadap kondisi saat ini cara memberikan fatwa karena sekarang ini orang tidak mau vaksin karena faktornya faktor hukum, vaksin juga ada yang mengatakan batal lain dan sebagainya, artinya kehadiran fatwa NU dalam persoalan vaksin ini menjadi satu keniscayaan sehingga orang itu tidak ragu dalam melakukan vaksinasi.
Sementara itu, menurut Sekretaris PWNU Sumsel Ahmad Saifudin Zuber didampingi Ketua Panitia bahwa kegiatan tersebut adalah program vaksinasi booster sejuta yang dimulai pada tanggal 21 April 2022, dan ini dilakukan serentak secara nasional merupakan program nasional yaitu kerjasama antara Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) dan Ketua Pengurus Besar Nahdhatul (PBNU).
"Alhamdullilah pada hari pertama secara nasional sudah tembus sampai 1,3 juta secara spesifik membantu pemerintah, agar vaksinasi booster ini bisa dipacu lagi, karena pada saat ini masih diangka 10 persen," ujar Ahmad.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, PWNU Sumsel berharap dapat membantu pemerintah untuk memperbanyak peserta vaksinasinya. Disamping itu juga memberikan kesempatan kepada masyarakat agar melakukan suntik vaksin booster, karena saat ini jika mau kemana-mana harus vaksin booster.
"Target di Sumsel sebesar 100 ribu dosis mulai Rabu, jika animo tinggi mungkin bisa bertambah,” tambahnya.
Jika masyarakat sudah divaksin minimal bisa mulai meningkatkan imunitas dan terbebas dari pandemi covid-19 maka ekonomi akan pulih. (Manda)