Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agar penyusunan perencanaan program kerja tahun 2023 lebih efektif, sinergis, dan integratif. 

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Ekowati mengatakan, Produk unggulan yang berupa tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, cabe, bawang merah dan jeruk masih menjadi fokus dalam kegiatan tersebut.

"Untuk target 2023 masih dilakukan analisa dari pemerintah kabupaten kota seperti analisa permasalahan yang dihadapi serta mencari solusinya dan akan disusun oleh dinas pertanian sumsel besaran target yang akan dicapai tahun 2023 sesuai dengan APBN / APBD kabupaten Kota di Sumsel," ujarnya.

Lebih lanjut Ekowati menyampaikan, salah satu contoh permasalahan yang dihadapi yakni petani cabe yang mengalami kesulitan pada saat musim hujan, untuk itu sekarang sudah dilaksanakan digital farming dan membuahkan hasil yang memuaskan, tinggal dilakukan replikasi ke kelompok tani lainnya dan merubah mindset petani lain agar mau mengadopsi digital farming tersebut.

"Diharapkan kepada pemerintah kabupaten kota agar lebih cepat mengejar produksi dan produktifitas karena kementerian dan provinsi telah menyediakan sarana serta SDM yang memadai sehingga proses pelaksanaan yang harus dikejar agar sesuai output yang diharapkan," tutupnya. (Manda)