JAKARTA, DELIK RIAU - Sebanyak 83 Warga Negara Indonesia (WNI), berhasil dievakuasi dengan selamat ke Tanah Air dari konflik bersenjata yang terjadi di Ukaraina sejak adanya invasi Rusia beberapa hari lalu. Proses penyelamatan ini dikawal ketat Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgas besutan TNI AU.
Kabar mengemberikan itu pun tersiar luas di jagat maya, termasuk di media sosial. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official, baru-baru ini. Adapun judul dalam keterangan yang diposting yakni, Satbravo 90 Kopasgat bantu evakuasi 83 WNI dari Ukraina.
Tampak dalam postingan akun tersebut sejumlah foto pasukan Kopasgat sedang mengawal para WNI.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Kopasgat berhasil melakukan misi penjemputan WNI yang tinggal di Ukraina, melalui Rumania, waktu setempat pada Rabu, 3 Maret 2022.
Sebanyak 83 WNI itu berhasil dievakuasi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bucharest, Rumania, dengan rincian laki-laki dewasa 11 orang, wanita dewasa 48 orang, anak laki-laki 7 orang, anak perempuan 9 orang, bayi 5 orang dan WNA 3 orang.
“Para WNI yang merupakan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv, Ukraina itu harus menempuh perjalanan darat ke Bucharest, Rumania, sebelum dipulangkan ke Jakarta, Indonesia,” sebut narasi dalam akun itu dikutip DelikRiau.Com pada Selasa, 8 Maret 2022.
Menurut data yang dihimpun, pasukan khusus TNI AU itu berangkat dari Jakarta pada Selasa, 2 Maret 2022, sekira pukul 02:40 WIB, dan tiba di Bucharest, Rumania, pada Rabu, 3 Maret SEKIRA pukul 15:10 waktu setempat. Setelah berhasil memastikan para WNI selamat, mereka kemudian bertolak dari Bucharest menuju Jakarta sekira pukul 20:23 waktu setempat, atau 5,5 jam setelah mendarat.
Rute Perjalanan selama 17 jam dengan melewati Bucharest, Madinah, dan Jakarta.
Dalam keterangannya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menegaskan perjalanan yang dilalui WNI tak mudah. Para WNI harus melewati pemeriksaan dan jam malam yang berlaku di sana.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, Komando Pasukan Gerak Cepat atau yang biasa disebut tentara Baret Jingga, merupakan pasukan yang dimiliki TNI Angkatan Udara.
Mereka adalah satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.
Setiap prajurit Pasgat diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.
Adapun tugas dan tanggung jawab pasukan ini sama dengan pasukan tempur lainnya yaitu Satuan Tempur Negara.
Sebagai Pasukan Pemukul NKRI yang siap diterjunkan disegala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.
Nah yang membedakannya adalah Korpasgat mempunyai ciri khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan. ***