23 Orang Terduga Teroris Berhasil Ditangkap, Jenderal Listyo: Salah Satunya Otak Perakit Bom
Kamis, 01-04-2021 - 03:03:17 WIB
|
Internet |
JAKARTA, DELIK RIAU - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah mengamankan 23 orang terduga teroris terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi 28 Maret lalu.
Jenderal Sigit mengakatakan para terduga teroris itu diamankan di tiga tempat yang berbeda yakni di Makassar, Bima dan Jakarta.
"Total hingga sampai hari ini ada 23 orang yang diamankan di tiga tempat," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu malam (31/3/2021) di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut mantan Kabareskrim itu menyampaikan dalan rinciannya yakni 13 terduga teroris diamankan di Makassar. Salah satu diantaranya berinisial W yang menjadi otak perakitan bom.
Kemudian di Bima, Nusa Tenggara Barat sebanyak 5 orang, dan di Jakarta 5 orang juga.
Kapolri pun telah memerintahkan kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror untuk mendalami dan mengusut tuntas tindak pidana terorisme itu.
"Ini akan terus kami kembangkan dan usut tuntas. Dan informasi lebih lanjut akan kami informasikan," tegas Kapolri.
Diketahui, sebuah ledakan terjadi di pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3) pagi. Ledakan tersebut berasal dari pelaku bom bunuh diri.
Polri menyebut pelaku berjumlah dua orang. Keduanya merupakan pasangan suami-istri berinsial LL dan YSF.
Belakangan pasangan suami istri itu disebut terafiliasi dalam kelompok kajian di Vila Mutiara, Makassar yang merupakan anggota kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Keduanya melakukan aksi bom Makassar dengan menggunakan sepeda motor matik.
Sementara 19 orang yang berada di sekitar Gereja Katedral Makassar mengalami luka-luka. (**)
Sumber : jpnn.com