Aipda Tony Harus Kehilangan Pergelangan Tangan Kiri Saat Bertaruh Nyawa Kala Menjalankan Tugas
Kamis, 18-03-2021 - 23:28:21 WIB
KOTA BATU, DELIK RIAU - AIPDA Tony Rudianto bertaruh nyawa kala menjalankan tugas. Anggota Unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu ini harus kehilangan pergelangan tangan kiri saat membekuk pelaku curanmor yang meledakkan bondet, Selasa (16/3) dini hari di Jalan Raya Moh Hatta, Pendem Kota Batu.
“Salah satu tugas pokok anggota polisi melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Ini yang menjadi motivasi utama saya meringkus pelaku curanmor ataupun tindak kejahatan lainnya,” kata Tony kepada New Malang Pos.
Bukan baru sekali ini Tony bergelut dengan jaringan pelaku curanmor pembawa bom bondet. Namun sudah tiga anggota jaringan Pasrepan dibekuknya. Terakhir Abdul Alim yang dibekuk di Jalan Raya Moh Hatta Pendem, Selasa (16/3) dini hari. Abdul Alim tewas di TKP setelah meledakkan bom bondet saat dibekuk Tony.
Ia menceritakan kejadian tersebut berawal ketika anggota Polres Batu melakukan penyelidikan pelaku curanmor yang diduga masuk di wilayah hukum Polres Batu. Setelah peroleh informasi akurat, dua orang DPO tersangka curanmor itu diburu. Ia bersama anggota unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu berpencar. Dia membuntuti gerak-gerik pelaku lalu mengejar hingga menangkap.
“Setelah berhasil mengamankan pelaku, kedua pelaku berusaha melawan dan melarikan diri ke arah persawahan. Terjadi kejar-kejaran. Dari dua orang, satu orang berhasil saya tangkap,” ceritanya.
Tony lalu menggeledah Abdul Alim yang berhasil dibekuknya itu. Ternyata di tubuh Abdul Alim terdapat bom bondet yang dililitkan di pinggang. Saat itulah tersangka meledakkan bom tersebut.
Akibat ledakan itu Tony mengalami luka di tangan kiri dan kaki kiri. Pergelangan tangan kirinya terputus. Sementara pelaku Abdul Alim meninggal dunia di TKP akibat ledakan bondet.
Kini Aipda Tony Rudianto sementara waktu harus mendapatkan perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu. Dari aksi heroik yang ia lakukan tersebut dukungan datang dari berbagai pihak. Terutama Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, SIK MH mengapresiasi keberanian personelnya itu.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi serta kerja keras anggota saya. Ia berani mempertaruhkan nyawa dalam tugasnya untuk melindungi masyarakat,” kata Catur di sela-sela mengunjungi Tony, kemarin.
Catur meminta keberanian Tony dicontohi anggota lainnya dalam bertugas di masyarakat. Namun tetap mawas diri. (*)
Sumber : Newsmalangpos