Sabtu, 27 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional | | Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia | | Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji | | Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 | | 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit | | Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
 
Tak Terima Ditangkap Densus 88, Istri Terduga Teroris Ancam Polisi: Awas kalau Tak Terbukti
Jumat, 15-11-2019 - 08:29:47 WIB

TERKAIT:
   
 

CIANJUR, DELIKRIAU - Detasemen Khusus 88 anti-teror berhasil menangkap pasangan suami istri muda yang terduga terlibat dalam jaringan teroris.

Penangkapan tersebut terjadi di Kampung Cibodas RT 03/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Dikutip DelikRiau.com dari Tribunjabar.id, dan TribunWow.com, Kamis (14/11/2019), DS dan DK ditangkap di tempat dan waktu yang berlainan.

Kedua pasangan yang berhasil ditangkap oleh Densus 88 masih tergolong muda suami DS (24) dan istri DK (25).

Densus 88 pertama menangkap sang suami DS.

DS yang berprofesi sebagai staf operator IT sekolah ditangkap saat perjalanan menuju tempatnya bekerja.

DS ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB.

Humas tempat DS bekerja mengiyakan bahwa DS bekerja di tempat tersebut.

Agus mengatakan memang betul DS bekerja sebagai staf tata usaha di bagian IT.

"Pihak Polsek bertanya apakah yang bersangkutan betul karyawan di sini, saya jawab betul staf tata usaha di sini," kata Agus ditemui di sekolah Jalan A Sukarma Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (14/11/2019).

Agus mengatakan soal tehnis penangkapan DS, dirinya tidak tahu karena DS ditangkap di luar lingkungan sekolah.

"Mengenai teknik penangkapan saya tak tahu, diamankan bukan di sekolah, tapi perjalanan mau ke sekolah," tambahnya.

"Bisa disebut operator administrasi kesiswaan, IT pendataan siswa, dia yang mengolahnya, ada daftar siswa dan daftar guru dia yang memasukannya," kata Agus.

Penangkapan DK di Kontrakan

Selang dua jam DS diamankan oleh Densus 88, istri DS, DK ditangkap di kontrakannya.

Ketua RT Ure Suryadi (42), mengatakan penangkapan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Ure mengakui dirinya diminta polisi untuk membantu dalam melakukan penggeledahan di lokasi.

"Tadi polisi datang minta ditemani mau menggeledah pukul 10.00 WIB, suaminya lebih pagi ditangkap," ujar Ure ditemui di lokasi penangkapan, Kamis (14/11/2019).

DK melakukan perlawanan saat diamankan oleh polisi.

Ure mengatakan saat dibawa ke luar kontrakan, terduga teroris DK nampak berdebat dengan anggota kepolisian.

"Tadi sampai di luar kontrakan juga sempat berdebat ," jelas Ure.

Ure mengatakan ia sempat mendengar DK mengancam polisi.

"Ia melawan dengan kata kata 'awas kalau tak terbukti, awas kalau tak terbukti', itu kata-kata yang saya ingat," ujar Ure.

Selain kata-kata tersebut, Ure juga mendengar kata-kata lain dari DK.

Ure mendengar DK berkata 'Apa buktinya saya bawa bom,' tutur Ure mengutip perkataan DK.

Hingga kini belum diketahui apakah dua pasutri tersebut terlibat dengan kasus bom bunuh diri di Medan.

Bom Bunuh Diri Medan

Dalam tayangan YouTube Kompas Tv, Rabu (13/11/2019), Polri mengonfirmasi jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Menurut penuturan Karopenmas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, korban berjumlah enam orang.

"Kejadian ledakan yang dilakukan oleh seseorang yang dugaan sementara melakukan suicide bomber, mengakibatkan ada enam orang mengalami luka, empat orang anggota Polri, satu adalah pekerja harian lepas, dan satu masyarakat," ujar Dedi.

Selain mengakibatkan korban luka, ledakan tersebut juga mengakibatkan kendaraan yang berada di dekat ledakan juga ikut rusak.

"Ada empat kendaraan yang ikut mengalami kerusakan, ada tiga kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi,"

Dedi juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan investigasi lebih lanjut.

"Tim Densus 88 bersama Inafis dan Labfor melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk betul-betul memastikan identitas pelaku," ujar Dedi.

"Dengan teknologi yang dimiliki oleh Tim Inafis, apabila pelaku ini sidik jarinya berhasil diambil dengan baik, dan apabila pelaku ini memiliki e-ktp, maka databasenya akan terkoneksi dengan database di Dukcapil," lanjutnya.

Selanjutnya, serpihan-serpihan dari ledakan bom ini akan dibawa ke laboratorium forensik untuk diuji lebih lanjut.

Hal ini untuk mengetahui jenis bom yang digunakan terduga pelaku.

Hingga saat ini, Polri masih menyelidiki jaringan teroris yang terafialisasi dengan pelaku.

Dedi juga melaporkan kondisi terakhir Polrestabes Medan pasca ledakan.

"Untuk situasi dan kondisi di Mapolrestabes Medan sudah dapat dikendalikan oleh aparat keamanan, dan sudah kondusif, kemudian dilakukan penjagaaan pengamanan oleh temen-temen dari Brimob," pungkasnya.

Setelah terjadi insiden ledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi, area di sekitar Polrestabes Medan disterilkan oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari tayangan Breaking News Kompas Tv, Rabu (13/11/2019), terlihat sejumlah personel kepolisian berjaga di sekitar Polrestabes Medan.

Jurnalis Kompas Tv Ferry Irawan melaporkan pasca insiden ini, penjagaan ketat tak hanya diberlakukan di Polrestabes Medan saja, tetapi juga seluruh kantor polisi di wilayah Sumatera Utara.

Untuk penjagaan di Polrestabes Medan sendiri, dilakukan buka tutup portal oleh petugas jaga.

Hanya pihak-pihak tertentu saja yang diizinkan memasuki area Polrestabes Medan.

Penjagaan pun tak hanya dilakukan di dalam area Polres, tetapi hingga keluar area polres.

Hal ini dikarenakan adanya masyarakat yang mendekati lokasi kejadian.

Masyarakat juga tidak boleh mendekat ke lokasi kejadian.

Tak hanya itu, arus lalu lintas dari dan menuju Polrestabes Medan dialihkan.

Hal ini dilakukan guna memudahkan aparat kepolisian untuk melakukan mobilisasi ke Polrestabes Medan.

Selain itu, Tim Gegana Brimob Sumatera Utara juga melakukan penyisiran di lokasi kejadian. (fer)

sumber : Tribunjabar.id
                 TribunWow.com



 
Berita Lainnya :
  • Tak Terima Ditangkap Densus 88, Istri Terduga Teroris Ancam Polisi: Awas kalau Tak Terbukti
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional
    02 Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
    03 Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji
    04 Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
    05 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit
    06 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    07 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    08 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    09 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    10 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    11 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    12 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    13 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    14 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    15 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    16 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    17 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    18 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    19 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    20 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
    21 Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Alfedri Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
    22 Pasutri Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Satres Narkoba Polres Siak
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI