MAGELANG, DELIKRIAU - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program karya nyata yang sudah berjalan puluhan tahun yang telah menjangkau seluruh wilayah yang ada di nusantara, program yang dimiliki oleh TNI tersebut mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Secara kasat mata, apa yang dikerjakan dalam TMMD sebenarnya lebih banyak menampilkan karya masyarakat. TNI sebagai motivator dalam bekerja berperan mengajak dan menumbuhkan jiwa kebersamaan diantara penduduk sekitar lokasi.

Dengan bergotong royong, warga bisa berbaur dengan beberapa warga, baik yang satu kampung atau dengan kampung lain. Disadari atau tidak, perkumpulan warga dalam suatu kampung saat ini jarang dilakukan, paling hanya sebulan sekali atau bahkan lebih lama lagi.

Hal itu disebabkan saat ini budaya kumpul atau "ngendong" dengan warga sudah tergerus seiring berkembangnya alat komunikasi yang memudahkan kita untuk komunikasi tanpa harus bertatap muka.

Lebih luas lagi, TMMD menyentuh seluruh pelosok nusantara. Luas wilayah nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke dengan karakteristik daerah yang beragam membutuhkan perhatian seluruh komponen bangsa dalam pemerataan pembangunan agar dapat dinikmati sampai pelosok pedesaan. Untuk dapat mewujudkan pemerataan pembangunan butuh peran serta masyarakat dan tidak hanya melemparkan tanggungjawab kepada pemerintah semata.

Keprihatinan tentang masih adanya wilayah yang belum tersentuh pembangunan dalam memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, merupakan salah satu cermin kurangnya kepedulian kita dalam melakukan pemerataan pembangunan.

Potret belum meratanya pembangunan itu, tentu banyak sebab yang bisa dicari, namun adalah kurang pas kalau hanya saling tuding menuding, dengan prasangka positif dapat dikatakan bahwa negara dalam satu sisi memang banyak mengalami keterbatasan baik dari segi pembiayaan pembangunan maupun alat peralatan yang minim. Dalam mengejar sebuah ketertinggalan itu, tentu butuh kesadaran dan partisipasi semua komponen bangsa untuk saling bahu membahu membantu tugas negara dan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.

TMMD menjawab semua itu, secara jujur kita patut memberikan apresiasi kepada jajaran TNI karena berkat program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), satu per satu pedesaan di tanah air sudah merasakan manfaat yang diwujudkan berupa pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, seperti pembangunan jalan pedesaan, rehabilitasi rumah tidak layak hjni dan tempat ibadah. Demikian halnya sasaran non fisik meliputi penyuluhan kesehatan, bahaya narkoba dan penyuluhan tentang pentingnya upaya bela negara.

Menurut pendapat kami yang langsung merasakan manfaat TMMD, program ini kiranya  menjadi kalender tetap TNI dalam membantu pemerintah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan pedesaan. Dengan adanya program TMMD ini, ekonomi masyarakat ikut mengalami peningkatan karena jalur transportasi makin mudah dijangkau. Untuk itu, program yang mulia dan sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat pedesaan dan pedalaman ini hendaknya makin disebarluaskan ke daerah-daerah lain yang belum merasakan sentuhannya.

Disisi rakyat, yang paling dirasakan manfaat program TMMD ini adalah mengangkat keterpurukan warga untuk segera bangkit dan maju, karena persoalan minimnya sarana dan prasarana terkadang menjadi sebab kemajuan menjadi lamban, dengan adanya TMMD yang lebih dikonsentrasikan pada pengerjaan-pengerjaan yang menyentuh kepentingan warga, seperti jalan dengan perlahan kemajuan itu bisa dirasakan, transportsai semakin mudah, aksespun semakin terbuka. Semoga saja semangat kemanunggalan TNI rakyat ini terus terjaga.

Salah satu cara yang dilakukan TNI membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan agar menyentuh sampai pelosok desa adalah program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Hal-hal yang dicapai dan diselesaikan dalam pencapaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2018, antara lain pembangunan dan pelebaran jalan, pembangunan talud, rehab rumah tidak layak huni, pembuatan jamban sehat, pembangunan saluran irigasi.

Pelaksanaan TMMD yang diselenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait. Dalam pelaksanaannya, TMMD utamanya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan.

Pembangunan masyarakat pedesaan sangat strategis dan mendasar. Terlebih sebagian besar masyarakat tinggal di pedesaan. Desa merupakan miniatur negara yang di dalamnya terwadahi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dikelola dalam tatanan adat istiadat (kearifan lokal) maupun pemerintahan. Semoga saja semangat kemanunggalan TNI rakyat ini terus terjaga.

Salah seorang Guru SD Gandusari 1, Umi Hanik Mubarokah merupakan salah satu dari sekian banyaknya warga yang ikut merasakan manfaat program TNI manunggal membangun desa.

Umi Hanik saat dikonfirmasi awak media menuturkan, selain mewujudkan pembangunan infraatruktur di desa, TMMD juga mampu membangkitkan dan memberikan motivasi pada peserta didik.

"Dengan keseharian bersama anggota TNI di desanya, ternyata mampu menumbuhkan sikap disiplin dan semangat dalam belajar. Tak sedikit bagi peserta didiknya yang punya impian dan angan untuk bisa menjadi TNI," ungkap Umi Hanik kepada delikriau.com, Kamis (9/8/2018).

Lebih lanjut Umi Hanik mengatakan bahwa memang ia saat ini sudah tidak tinggal di Gandusari, namun ia sangat merasakan kemajuan dan peningkatan pola hidup masyarakat, khususnya bagi warga yang ketempatan langsung Satgas TMMD.

Kini TMMD telah usai, jalan sudah mulus, proyek RTLH sudah diserahkan, jamban sehat sudah merubah cara hidup sehat. Umi Hanik masih berharap agar silaturahmi dan komunikasi antara satgas dengan warga tetap terjalin. Perilaku hidup teratur yang diterapkan oleh personel satgas akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi warga. (fer)