PELALAWAN, DELIKRIAU - Publik dibuat heboh atas hilangnya IA (15) pelajar di sebuah sekolah di pangkalan kerinci Kabupaten Pelalawan hingga akhirnya ditemukan tewas di pinggir jalan lintas bono km 3 Desa Dundangan, kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau Tak banyak yang tau kondisi IA (15), sebelum kepergiannya.
Hasil Investigasi media delikriau.com 14 Februari 2021 kepada nenek korban di kediamannya jalan sakura ujung
RT.05/RW.02 Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Sang Nenek mengatakan IA adalah cucunya yang lahir 26 April 2005. IA adalah anak ke dua dari dua bersaudara. Orang tua IA berpisah sejak 2017 lalu sehingga IA tinggal dengan nenek dan ibunya. IA adalah salah satu siswi sekolah di SMPN Bernas Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau
Dua bulan sebelum musibah itu terjadi, pada bulan Desember 2020 lalu, selama dua minggu IA sakit parah dan sudah di baea ke Rumah Sakit namun IA tak juga kunjung sembuh.
"Sakitnya ngeri," ujar Nenek.
Melihat kondisi sang cucu yang tak kunjung sembuh nenek pun bertanya kepada IA apa sebenarnya sakit IA .
"IA mengeluh sakit di bagian punggung sampai ga bisa duduk ga bisa tidur, dudukpun harus nunduk," ungkap Nenek.
"Nek punggungku sakit nek, tak
tahan rasanya nek," ujar IA saat itu kepada Neneknya.
Setelah nenek memeriksa bagian punggung IA, nenekpun terkejut melihat ada bekas bintik biru seperti di tusuk jarum. Sambil mengobati punggung IA nenekpun memancing IA untuk curhat kepada sang Nenek.
IA pun mengaku kepada neneknya bahwa ada yang suka pada IA. Namun ada perempuan lain yang menyukai lelaki itu. IA sempat di datangi wanita yang menyukai laki- laki itu yang kemudian memaki- maki IA.
"Jadi IA juga pernah didatangi oleh kawan dari perempuan yang juga menyukai laki - laki itu dan langsung menasehati IA, untuk supaya menjauhi laki-laki itu karena perempuan yang menyukai laki
laki- laki itu berbahaya," ucap IA kepada Neneknya saat itu.
Nenek IA yang di kenal dengan nama Mak Bunga itu pun mengatakan kepada IA agar berhati hati dimanapun berada, kalau bisa jangan keluar rumah, karena sang nenek seperti punya firasat yang tidak
baik kepada cucunya itu.
"Perasaan saya tu seakan -akan IA ini akan di culik di bunuh dan yang lainnya,"ujar Nenek.
IA pun menuruti kata-kata neneknya, ia juga sempat berucap kepada nenek kalau mulai saat itu ia tak ingin mengenal laki laki dulu karena ingin fokus untuk sekolah.
Bersambung...
( Penulis : Dedy R )