Rabu, 24 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang | | Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing | | Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba | | Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru | | Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman | | Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
 
Hafizan Abas : Kasus Anak di Meranti Seperti Gunung Es Dalam Laut Tengelam Timbul
Komisi III DPRD Meranti Telah Kosultasi Masalah Anak Sampai Komnas Anak Nasional
Jumat, 23-04-2021 - 22:06:41 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI, DELIK RIAU - Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti Hafizan Abas SAg Mpd tangapi serius tentang masalah anak di Kepulauan Meranti yang ada 12 kasus di baru ini terjadi berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kepulauan Meranti.

"Bicara masalah Kasus terhadap Pelecehan terhadap anak ini, yang Tertinggi di Kepulauan Meranti, maka dari itu kami dari Komisi III sudah menurunkan Komnas Pelindungan anak  Provinsi Riau dan Komnas Anak Nasional agar dapat memecahkan permasalahan anak di daerah kita," kata Ketua Komisi III DPRD Meranti Hafizan Abas SAg Mpd Kepada Media ini Jumat (23/4/2021) via Salulernya.

Ia mengatakan, Komite pelindungan anak dan peranan wanita pengacaranya sudah di siapkan di Kepulauan Meranti, bahkan kami juga sudah konsultasi di komnas pelindungan anak Riau sudah di datangkan dan sudah kosultasi Ke Pemerintah Pusat.

"Masalah Anak ini, Kami Contohkana, Seperti Gunung Es dalam Laut Hilang timbul Kecil, tiba- tiba besar, sama dengan piramida sipatnya, yang masuk ranah hukum sedikit di bawahnya tidak timbul di ekspos oleh hukum dan media, sebetol Kepulauan meranti belum layak dapat sertivikat terjaga pengawasan anak, sebenarnya masih banyak di Kepulauan meranti yang terlibat dalam predaran Narkoba terhadap anak dan Predaran Porsitusi online yang baru kemaren terexpos dan ini harus kita anak kita hal negatif seperti itu," jelas Hafizan Abas SAg Mpd.

Lebih lanjut Hafizan menjelaskan, Kasus pelecehan anak tertinggi di Kepulauan Meranti harus di tangani secara bersama, dan Kepulauan meranti itu tertinggi dan harus perlu dukungan semua pihak, terutama orang tua keluarga dan lingkungan sekitarnya semua tokoh yang ada di Kepulauan Meranti.

Menurut Hafizan Abas, dalam menjaga anak di Kepulauan Meranti, lebih baik anak harus di sekolahkan di pondok pusantren saja, sampai umur 18 tahun ke atas, karena mereka di umur atas itu udah remaja,terkadang orang tua gensi untuk menyekolahkan anak di bidang agama itu harus di dorong agar anak sama - sama bisa di jaga oleh pengawasan guru saat di sekolah.

"Kalau di Kepulauan Meranti sudah banyak Pondok Pusantren Agama, Al Hikmah, Darul Fikri, jangan sampai anak meranti terjerumus dengan negatif, juga sekolah sudah mengajurkan sekolah Pull day, supaya anak tidak banyak kegiatan di luar harus ada kegiatan di sekolah saja namun tidak dari pengwasan oleh guru dan orang tua," Kata  Hafizan yang juga Politisi PKB ini.

Ia berharap, anak di Kepulauan Meranti dapat di jaga oleh semua pihak,  jangan sampai terjadi lagi masalah anak di Kepulauan Meranti yang makin tinggi kasusnya, dan ilmu agama harus di tingkatkan, serta dorongan orang itu yang perlu. (Bom)



 
Berita Lainnya :
  • Komisi III DPRD Meranti Telah Kosultasi Masalah Anak Sampai Komnas Anak Nasional
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    02 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    03 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    04 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    05 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    06 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    07 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    08 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    09 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    10 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    11 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    12 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    13 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    14 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    15 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
    16 Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Alfedri Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
    17 Pasutri Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Satres Narkoba Polres Siak
    18 Berhasil Mengungkap Kasus Dugaan Pencurian Buah Kelapa Sawit Oleh Polsek Kuantan Mudik
    19 Warga Kampung Sam Sam Diduga Mau Ninja Brondolan Sawit Tewas Disambar Petir
    20 Iptu Supriadi Tersangka Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M
    21 "Aghi Ghayo Onam" atau Hari Raya Enam di Kabupaten Siak
    22 Pria di Riau Ditangkap, Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI