“Kami mendapat kabar PT. SRL akan memberikan bantuan dalam program CSR (Corporate Social Responbility) berupa mesin pemadam bersama sepuluh selang. Tentu kami memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan,” demikian diungkapkan Zuhandi, Kamis (02/04/2020).

Zuhandi menjelaskan berdasarkan hasil rapat kerja Komisi I dan III terkait penanganan Karhutla awal Maret lalu, DPRD Bengkalis minta perusahaan untuk lebih aktif dan partisipatif dalam penanganan karhutla, melalui program CRS.

“Alhamdulillah, ini akan dibuktikan oleh PT. SRL. Nantinya bantuan akan diserahkan kepada Forum CSR Kabupaten Bengkalis, selanjutnya diserahkan kepada daerah yang rawan kebakaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Zuhandi berharap perusahaan lain di Kabupaten Bengkalis juga mengikuti jejak ini. Seperti PT. BOB, PT. SSS Siak Kecil, PT. Surya Dumai, PT. Meskom Sejati, PT. Rifansi Dwi Putra, PT. Pertamina RU II, PT. Arara Abadi, PT. Pelindo I Cabang Dumai, PT. Adei, PT. Bukit Batu Hutan Alam, PT. Sekato Pratama Makmur, PT. Satria Perkasa Agung.

“Harapan kami perusahan lain juga aktif menyalurkan program CRS. Karena masyarakat Kabupaten Bengkalis sangat membutuhkan,” ujarnya.

Diakui Zuhandi, saat ini semua pihak tengah dihadapkan dengan wabah Covid-19. Meskipun demikian, harus tetap waspada untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Mengingat pada musim panas atau kering, biasanya sejumlah kawasan di Kabupaten Bengkalis dilanda kebakaran hutan dan lahan.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Komisi I DPRD Bengkalis, Nanang Haryanto, SH. Anggota DPRD asal Daerah Pemilihan Mandau ini, berharap perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis ikut berpartisipasi dan taat aturan.

Jika semua pihak ikut membantu melakukan penanggulangan kebakaran hutan, bisa jadi musibah karhutla tidak terulang lagi di daerah Kabupaten Bengkalis yang dicintai ini.

"Insyaallah kabarnya dalam waktu dekat akan diatur waktu untuk penyerahan bantuan ini sambil menunggu bantuan dari perusahaan yang lain," tutup Nanang Haryanto.

Selain itu, Kapolres Bengkalis AKBP. Sigit Adi Wuryanto dan Kasi OP Kasdim Muhdoyo ketika dihubungi pihak Humas DPRD, menegaskan semua pihak mempunyai tanggungjawab bersama dalam penanganan Karhutla, tak terkecuali pihak DPRD Kabupaten Bengkalis.

Terkait dengan bantuan CSR PT. SRL, bagian dari tanggungjawab pihak perusahaan di Kabupaten Bengkalis untuk berpartisipasi dalam mewujudkan penanggulangan Karhutla.

"Walaupun sekarang sedang musim penghujan, diperkirakan mulai Juni sampai September  akan kemarau panjang, Kapolres bersama Dandim meminta kepada semua pihak terkait untuk melakukan antisipasi terhadap Karhutla," jelas AKBP. Sigit Adi Wuryanto. (Inft)