SIAK, DELIK RIAU – Anggota DPRD Siak menerima penyuntikan vaksin Tahap kedua, Selasa (09/03/2021) lalu di RSUD Siak.
Seperti pelaksanaan vaksinasi Tahap pertama, sebelum dilakukan penyuntikan, peserta vaksinasi mengikuti proses pendaftaran, verifikasi, dan pemeriksaan kondisi kesehatan.
Dalam vaksinasi dosis kedua ini, para pemangku kursi jabatan wakil rakyat tersebut menyatakan kesediaannya untuk divaksin.
“Tadi saya tes, dan tensi saya normal dan hari ini saya bisa divaksin,” kata Marudut, politikus PDIP.
Ia mengaku siap untuk melakukan vaksin, karena negara sudah menjamin kehalalan dan keamanan vaksin yang diberikan.
“Saya dari gelombang pertama kan sudah siap untuk divaksin, karena kondisi tensi saya saat itu tinggi, jadi saya belum bisa disuntik,” kata Marudut.
Beda halnya dengan anggota DPRD Siak dari fraksi PAN Gustimar, sebelum divaksin ia mengaku siap untuk disuntik, karena itu imbauan dari pemerintah. Namun, setelah dilakukan skrining, ia dinyatakan tidak bisa divaksin.
Fairus yang saat itu didampingi istrinya tersebut mengatakan, ia berani divaksin karena menurutnya vaksin tersebut aman.
“Dan saya melihat orang-orang yang telah divaksin, Insya Allah tidak ada apa-apa,” kata Fairus.
Fairus mengimbau agar masyarakat tidak takut divaksin, karena vaksinasi upaya upaya pemerintah untuk meminimalisir angka penularan penyakit Covid-19.
“Kita juga melihat, orang pertama di Indonesia tanggal divaksin adalah Pak Jokowi, kemudian diikuti oleh pejabat negara dan tokoh publik, mereka semua divaksin. Untuk itu, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin," kata Fairus.
Fairus juga mengaku sudah menyeru rekan-rekan koleganya di DPRD Siak untuk ikut vaksinasi.
“Alhamdulillah, tadi ramai yang datang, dan bakal ada lagi nanti anggota DPRD Siak yang datang, karena mereka masih dalam perjalanan menuju RSUD,” tukasnya. (fer)