Mutarom : Kenapa pembangunannya tidak diteruskan dan dibiarkan begitu saja terbengkalai
Puluhan Milyar Uang Rakyat Tersedot, Diduga Sia-Sia
Kamis, 28-03-2019 - 17:10:48 WIB
SIAK, DELIKRIAU - Karena tidak ingin anggaran dinilai sia-sia dan terbuang begitu saja, Komisi II DPRD Siak minta instansi terkait merealisasi rencana awalnya dibangun jalan lurus Jembatan Siak menuju Cimpur diselesaikan.
Demikian hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Siak Mutarom S.Ag, Kamis (28/3/2019) kepada wartawan via telpon selulernya, saat ditanya dirinya juga sangat menyayangkan konsep awal perencanaan yang dibuat oleh instansi terkait.
Anggaran sudah tersedot puluhan Milyar rupiah dari uang rakyat, mulai dari pembangunan jalan dan penimbunan hingga pembebasan lahannya, kenapa ini tidak dilanjutkan penyelesaiannya .
"Tentunya dari perencana awal pembangunan jalan yang akan dibuat sudah direncanakan dengan matang, apakah memang itu dibutuhkan termasuk skala prioritas, ataukah sudah melalui kajian dan study kelayakan? Kalau memang sudah kenapa pembangunannya tidak diteruskan dan dibiarkan begitu saja terbengkalai," tanya Mutarom.
Nah ini menjadi PR bagi Bupati sekarang yakni Drs.H Alfedri MSi dan instansi terkait bagaimana kelanjutan realisasi pembangunan tersebut, karena begitu ramainya masyarakat dan media yang mempertanyakan kepada dewan tentang hal ini, makanya pemerintah Kabupaten Siak (Bupati) merupakan PR, tuturnya.
Ketika ditanya terkait berapa anggaran APBD saat itu sudah dikucurkan mulai pembangunan jalan hingga pembebasan lahannya, Mutarom mengaku kurang paham karena saat itu dirinya masih duduk di komisi I.
"Yang jelas kalau tidak salah pembebasan lahan tersebut dilakukan 2009," tutupnya mengakhiri.
Dari pantauan delikriau.com di lokasi jalan tersebut memang ada bangunan perumahan-perumahan seperti tipe 45 /46 yang sudah dibangun, namun sekarang sudah tidak dilanjutkan unitnya lagi.
Barangkali belum adanya akses listrik, PDAM dan kondisi jalan yang demikian, sehingga pembeli mengurungkan niatnya untuk berinvestasi atau tempat tinggal karena sunyi dan sepi juga gelap. (fer)