PELALAWAN, DELIKRIAU - Sekretaris Komisi I DPRD Pelalawan, H Abdullah meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk memasukkan kegiatan pengadaan meubeler meja dan kursi bagi sekolah-sekolah yang masih kekurangan.

Dengan begitu, kegiatan belajar dan mengajar di beberapa sekolah yang selama ini masih darurat meubeler bisa segera memiliki kelengkapan belajar mengajar.

"Tentunya, Disdik harus memprogramkan pengadaan kursi dan meja pada APBD Perubahan tahun ini," kata Abdullah, Jumat (6/7/2018).

Menurutnya, penting dilakukan pemetaan jumlah ruang kelas, siswa, dan meubeler yang diperlukan agar tidak ada sekolah yang kekurangan.

"Disdik wajib menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk sekolah. Kalau ada sekolah yang kekurangan apalagi sampai bertahun-tahun tidak pernah diadakan berarti instansi terkait selama ini tidak melakukan pemetaan sesuai kebutuhan," ujar dia.

Sebagai tindak lanjutnya, kata Abdullah, komisinya akan memanggil pihak Dinas Pendidikan dan Bappeda Pelalawan untuk mendudukkan persoalan tersebut.

"Kita akan membicarakan dengan Disdik dan Bappeda untuk memplot plafon anggaran ini. Klaim mereka (Disdik) sudah mengajukan namun plafon tak cukup di Bappeda," paparnya, dikutip goriau.

Abdullah menambahkan, masalah anggaran pengadaan kursi dan meja belajar di sekolah itu bukan persoalan cukup atau tidaknya alokasi anggaran.

"Namun, ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas penunjang pendidikan," pungkasnya. (hr/grc)