PEKANBARU- Untuk memastikan pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Siak IV dan dua flyover di Pekanbaru agar selesai tepat waktu, pihak DPRD Riau akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan setiap bulan.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, pihak DPRD menurutnya akan memberikan perhatian khusus terhadap tiga proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provisi Riau itu.

"Kita akan lakukan upaya pengawasan ketat, agar target pengerjaan sesuai seperti yang telah direncanakan, dan tuntas tahun 2018 ini," kata pria yang akrab disapa Dedet ini kepada Tribun, Minggu (22/4/2018).

Dedet juga menegaskan, pihaknya tidak hanya akan mengawasi diujung pengerjaan, tetapi akan mengawasi per bulan, termin per termin.

"Jangan nanti di penghujung, tidak bisa menggesa. Makanya dari sekarang kita warning. Kalau tidak mencapai target, maka kita carikan solusinya," tuturnya, dikutip tribun.

Dedet juga menambahkan, kondisi saat ini realisasi pembangunan jembatan Siak IV diketahui masih berada di bawah 30 persen.

Kelanjutan infrastruktur yang menghubungkan Pekanbaru Kota dan kawasan Rumbai itu mendapatkan pendampingan dari pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Sebelumnya, Korps Adhyaksa itu telah memberi rekomendasi untuk dilanjutkan setelah sempat mangkrak sekian lama.

Sementara untuk pembangunan dua flyover, yakni yang berada di persimpangan Mal SKA, dan Pasar Pagi Arengka, yang masing-masing menelan anggaran mencapai Rp 160 miliar dan Rp 80 miliar ini, masih berkutat pada pengerjaan pelebaran jalan.

Namun demikian, Dedet masih optimis ketiga proyek itu akan selesai jelang akhir 2018, namun semua pihak terkait harus serius melaksanakan tupoksi masing-masing.

"Kalau saya masih optimis masih bisa selesai. Kita lihat sekarang, kalau flyover sudah mulai bekerja, dan Siak IV masih on progress, walaupun informasinya masih minus, ada kendala sedikit. Tapi kita tetap monitor terus. Kita harapkan Siak IV itu bisa selesai dan harus selesai," tuturnya. (dlc/tpc)