MUNCHEN, DELIKRIAU - Real Madrid mencuri kemenangan 1-2 saat melawat ke kandang Bayern Munchen dalam duel leg pertama Semifinal Liga Champions musim 2017/2018 yang berlangsung di Allianz Arena, Kamis (26/4) dinihari WIB. Kemenangan ini membuka peluang bagi Madrid untuk mengukir hattrick juara di ajang kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut.

Kurang dari sepuluh menit laga berjalan, Bayern harus kehilangan Arjen Robben yang mengalami cedera sehingga harus digantikan secara dini oleh Thiago Alcantara. Tapi momen itu tak menyurutkan semangat Bayern untuk mendominasi laga.

Menit ke-28, mereka mampu membuka keunggulan. Melalui serangan balik cepat, James Rodriguez mengirimkan terobosan manis ke kiri, bola diterima dengan sempurna oleh Joshua Kimmich yang lantas menceploskan bola ke gawang Madrid dari sudut sempit.

Jupp Heynckes kembali harus dibuat putar otak menangani skema Bayern, setelah cedera menghampiri Jerome Boateng. Menit ke-34, Bayern sudah melakukan dua pergantian, Niklas Sule masuk menutup lubang di lini belakang yang ditinggalkan Boateng.

Kondisi itu membuat irama permainan Bayern goyah dan mereka harus kecolongan beberapa saat menjelang turun minum. Tembakan kencang kaki kiri Marcelo gagal dibendung Sven Ulreich dan meluncur mulus ke sudut kanan gawang tuan rumah.

Di babak kedua, Madrid yang menemukan ritme permainan mereka berhasil membalikkan kedudukan pada menit ke-57, setelah Marco Asensio menuntaskan umpan Lucas Vazquez yang diawali dengan momen blunder Rafinha.

Enam menit kemudian, Franck Ribery punya kesempatan untuk membuat skor menjadi imbang, namun tembakan kaki kanannya setelah mengecoh beberapa pemain mampu ditepis dengan cemerlang oleh Keylor Navas.

Memasuki sepertiga akhir waktu permainan, seperti dilansir goal.com, kedua tim tetap sama-sama mencari gol lain. Menit ke-87, Robert Lewandowski melewatkan kans untuk menjadi penyelamat Bayern dari kekalahan setelah tendangannya dari jarak dekat melenceng dari gawang Madrid.

Tambahan waktu empat menit yang diberikan wasit juga tak mampu dimaksimalkan Bayern untuk menyamakan kedudukan dan hingga peluit panjang dibunyikan, pasukan Zinedine Zidane berhasil membawa pulang kemenangan yang menjadi modal bagus untuk leg kedua.

Dengan hasil ini, Madrid tinggal membutuhkan hasil tak kalah dengan margin dua gol untuk bisa lolos ke babak final. Jika nantinya menjadi juara, Los Blancos pun akan mencatatkan sejarah tiga kali juara secara berturut-turut di ajang Liga Champions.

Sebelumnya, Madrid menuai sukses dengan menggondol trofi Si Kuping Besar pada musim 2016-2017. Gelar ini adalah yang kedua secara beruntun. Pencapaian tersebut lantas menorehkan sebuah sejarah. Madrid menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara sejak era Liga Champions. (drc/int)