Minggu, 24 09 2023
Follow Us ON :
 
 
 
| Dibuka Presiden Jokowi, 114 Wartawan Riau Semarakkan Kongres PWI XXV di Bandung | | DPRD Rohul Rapat Paripurna Tiga Agenda Ranperda APBD | | DPRD Siak Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD-P tahun Anggaran 2023 | | Ini Tanggapan dan Jawaban Pemda Terhadap Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang RAPBD-P Tahun Anggaran 2023 | | 32 Kampung di Siak, Rabu Besok Laksanakan Pilpung Serentak | | Wujudkan PAUD Berkualitas, Hj. Rasidah Buka workshop yang ditaja Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak-PGRI Kabupaten Siak
 
Orang Tertua di Jepang Tutup Usia di Umur 117 Tahun
Senin, 23-04-2018 - 13:38:24 WIB

TERKAIT:
   
 

TOKYO, DELIKRIAU - Salah satu yang disebut sebagai orang paling tua di Jepang, bahkan hendak dijadikan sebagai manusia tertua di dunia, menghembuskan nafas terkahirnya Sabtu (21/4/2018) malam di usia 117 tahun dan 260 hari. Semula, Nabi Tajima, nama perempuan itu, sedang dalam proses untuk didaftarkan di dalam The Guinness Book of World Records sebagi manusia tertua di dunia.

Tajima meninggal di salah satu rumah sakit di Kikai, Prefektur Kagoshima, Jepang. Dia dirawat di rumah sakit itu sejak Januari. Tajima lahir pada 4 Agustus 1900 di Araki, Pulau Kikaijima, Jepang. Dia punya 7 putra, 2 putri, dan 28 orang cucu. Jumlah total keturunannya diyakini mencapai lebih dari 160 orang. Cucunya bahkan sudah ada yang memiliki buyut.

Tajima adalah manusia ketiga yang tercatat hidup paling lama. Sebelumnya ada Jeanne Calment asal Prancis yang meninggal di usia 122 tahun 164 hari dan Sarah Knauss dari Amerika Serikat (AS) yang berpulang di usia 119 tahun 97 hari. Saat tutup usia, Tajima tepat berumur 117 tahun 260 hari.

Tak banyak yang diketahui dari sosok Tajima. Dia selama ini jarang sekali mau diwawancarai, baik oleh media lokal maupun internasional. Yang jelas, sebelum kematiannya, dia tercatat sebagai orang tertua di Jepang. Status itu bisa meningkat seandainya Tajima hidup lebih lama.

Tujuh bulan lalu, Violet Brown dari Jamaika meninggal di usia 117 tahun. Tajima sedang diverifikasi untuk dicatatkan dalam daftar The Guinness Book of World Records sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup. Sayang, sebelum semua proses selesai, Tajima keburu tutup usia.

Usia memang tak bisa berbohong. Meski berhasil hidup lama, kesehatan dan vitalitas Tajima terus menurun seiring bertambahnya usia. Saat Brown meninggal, Tajima menjadi manusia tertua di dunia meski belum diakui Guinness World Records.

Saat itu media-media Japang banyak memuat video tentang Tajima. Di beberapa video tampak dia menggerakkan tangan mengikuti suara musik. Tapi, banyak pula yang menunjukkan bahwa Tajima mulai bertingkah seperti layaknya anak-anak. Salah satunya, mengenyot ibu jari. Celino Villanueva Jaramillo asal Cile pernah mengklaim sebagai orang tertua di dunia. Dia mengaku berusia 121 tahun. Di kartu tanda pengenalnya, dia lahir pada 25 Juli 1896.

Sayang, pria yang meninggal tiga hari sebelum Tajima tersebut tak bisa mendapatkan pengakuan. Sebab, dokumen-dokumen yang mendukung klaimnya sangat terbatas.

Api yang membakar rumahnya sekitar 20 tahun lalu ikut melahap sertifikat kelahirannya. Jaramillo meninggal setelah terjatuh dari tempat tidurnya.

Berdasar data Gerontology Research Group yang berbasis di Amerika Serikat, ada satu orang lagi di Jepang yang layak mendapatkan gelar sebagai orang tertua di dunia. Dia adalah Chiyo Yoshida. Sepekan lagi, dia berusia 117 tahun.

Jepang memang terkenal dengan penduduknya yang panjang usia. Reuters melansir, saat ini ada 67.824 orang centenarian (berumur di atas 100 tahun) di Negeri Sakura itu.

Padahal, pada 1963 hanya ada 153 orang yang umurnya di atas seabad. Awal bulan ini, Masazo Nonaka diakui Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia. Dia tinggal di Ashoro, Hokkaido, Jepang. Nonaka berusia 112 tahun. (dlc/rpc)




 
Berita Lainnya :
  • Orang Tertua di Jepang Tutup Usia di Umur 117 Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dibuka Presiden Jokowi, 114 Wartawan Riau Semarakkan Kongres PWI XXV di Bandung
    02 DPRD Rohul Rapat Paripurna Tiga Agenda Ranperda APBD
    03 Ini Tanggapan dan Jawaban Pemda Terhadap Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang RAPBD-P Tahun Anggaran 2023
    04 Bupati Alfedri Harap Penghulu Terpilih Mampu Bersinergi Bersama Pemkab Siak
    05 Wujudkan PAUD Berkualitas, Hj. Rasidah Buka workshop yang ditaja Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak-PGRI Kabupaten Siak
    06 32 Kampung di Siak, Rabu Besok Laksanakan Pilpung Serentak
    07 Pria Tua Cabul Dua Anak Di Umur Bawah, Diciduk Sat Reskrim
    08 DPRD Siak Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD-P tahun Anggaran 2023
    09 Kejari Siak Lakukan Penahanan 2 Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan dalam Pendistribusian Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan
    10 Cara Mendidik Anak Agar Percaya Diri Pada Anak Usia Dini Dilingkungan Sekolah
    11 Kunjungi Riau, Ketua PWI Tanah Datar Doakan Zulmansyah Jadi Ketua Umum PWI Pusat
    12 Sukiman : Peserta Harus Berpartisipasi aktif Menyusun DIP Dan DIK
    13 Kolaborasi KY RI dan UNRI dalam Diskusi Publik Perubahan UU KY
    14 Tamrin dan Indra Fitra Terima Bantuan Kursi Roda dari TNI
    15 Pelaku Tabrak Lari, Tidak Sampai Dua Jam Diamankan di Perawang
    16 AKBP Asep Sujarwadi Pimpin Apel Bulanan Rutin Polisi RW
    17 Laka Lantas, Pemotor Tewas Dan Mobil Ringsek Masuk Danau Di Koto Gasib
    18 5 Tersangka Curat Spesialis Rumah Kosong Ditangkap Polisi
    19 Bupati Sukiman Serahkan SK PPPK Formasi
    20 Sidang Perkara Perambahan Hutan Di Rohul, Ediko DPO
    21 Kompol Amru Pimpin Patroli Blue Lihgt Berskala Besar, Sasar Warung Remang-remang Dan Balap Liar
    22 Tersangka Pencuri 26 Konsen Jendela Dan 21 Pintu Di Amankan Polres Rohul
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI