Kades Gunung Malelo Bersama Bhabinkamtibmas dan Sat PP Turun Kelokasi Aktivitas Galian C Diduga Ileg
Minggu, 09-02-2020 - 17:09:49 WIB
KAMPAR, DELIKRIAU - Kepala Desa (Kades) Gunung Malelo,Hidayat Matri, S.pdi dengan didampingi perangkatnya bersama Bhabinkamtibmas desa Gunung Malelo, Brigadir Faisal Boebata, Satpol PP Kecamatan Koto Kampar Hulu turun kelokasi Kuari atau Galian C yang beroperasi diduga secara ilegal tepatnya berada didusun V desa Gunung Malelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Minggu (9/2/2020) siang.
Informasi yang didapat bahwa alat berat tiba dikuari yang berada didusun V desa Gunung Malelo tersebut sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 wib dan minggu paginya langsung beroperasi serta Ironisnya pemerintah desa ( Pemdes ) Gunung Malelo tidak mengetahui bahwa akan ada aktivitas Galian C beroperasi.
"Kabar berita masuknya alat berat kita tidak tahu dan jam 11.00 wib tadi ada warga kita yang menelpon saya bahwasanya ada alat berat beraktivitas melakukan pengambilan Pasir Batu ( Sirtu) didusun V desa Gunung Malelo dimana Galian C yang sedang beroperasi tersebut tidak ada Rekomendasi dari desa serta tidak ada memiliki Izin sama sekali dengan masuk secara ilegal oleh karena itu secara tegas kita nyatakan hari ini ditutup tidak ada aktivitas Galian C lagi beroperasi didesa kita," ujar kepala desa Gunung Malelo, Hidayat Mathri, S.pdi menuturkan kepada awak media dilokasi Galian C yang sedang beroperasi.
Lebih lanjut Hidayat Mathri mengatakan tadi sudah kita panggil pengelola kita suruh tutup sesuai dengan arahan bapak Camat Koto Kampar Hulu serta bapak Kapolsek XIII Koto Kampar dan juga komitmen pemerintahan kecamatan koto kampar hulu serta Pucuk Adat Se - Koto Kampar Hulu bahwa tidak ada Galian C diwilayah kecamatan koto kampar hulu ini.
"Harapan kami dari pemdes Gunung Malelo agar semua Investor supaya dapat mematuhi komitmen ini karena untuk menjaga kelestarian alam koto kampar hulu sebab koto kampar hulu ini desanya masih alami dimana rumah- rumah masyarakat banyak berada dipinggir- pinggir sungai sehingga akan menimbulkan kekuatiran kita seperti longsor dan lain sebagainya," pungkasnya. (hafnipal)