Dalam keterangannya, Catur mengatakan bahwa kunjungan ini sengaja kami lakukan untuk melihat langsung kondisi real saudara Marwan saat ini dan memberi semangat serta dukungan agar siap mental dalam menjalani pengobatan yang akan dilakukan di RSCM Jakarta pada Senin Depan.

"Terkadang Allah memang menguji kita dengan berbagai hal, tapi yakin dan percayalah pasti ada yang terbaik dibalik semua itu, Allah mungkin telah memberikan kelebihan yang tidak kita sadari, untuk itu tetaplah semangat dan siap mental dalam menghadapi cobaan hidup tersebut," harap Catur

Untuk persiapan keberangkatan Marwan Senin Depan, Pemkab Kampar bersama Dinkes Provinsi Riau, telah menyiapkan kelengkapan administrasi dan juga akan memfasilitasi keberangkatan marwan beserta dua orang keluarganya untuk mendampingi sampai pasien dinyatakan sembuh.

Sementara itu, Kakak Kandung Marwan, Masdanimar, dalam keterangannnya mengatakan bahwa, penyakit yang diidap Marwan bermula dari 5 tahun lalu, saat itu beliau jatuh akibat main bola kaki, setelah itu merasakan nyeri-nyeri, beberapa bulan setelah itu, saat melakukan ektra kurikuker, beliau kembali jatuh saat lari dan langsung dibawa ke puskesmas, dari Puskesmas dirujuk ke Rumah Sakit Arifin Ahmad, setelah di diperiksa, ternyata terdapat benjolan disekitar kaki yang jatuh dan divonis Kanker tulang sehingga harus di amputasi, namun pasien menolak dan akhirnya beralih ke pengobatan alternatif.

Namun 2019 awal, keluarga kembali membujuk marwan hingga akhirnya bersedia berobat di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, namum pihak rumah sakit mengatakan pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap di jakarta.

"Kami berharap dengan kedatangan pemerintah Kabupaten Kampar ini, akan memberikan semangat baru untuk adik kami ini hingga nantinya dia bisa sembuh seperti sedia kala," harap keluarga. (nafnipal)