Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan dana bantuan keuangan untuk desa yang bersumber dari APBD perubahan Tahun 2019 tersebut, merupakan bantuan yang diperuntukkan bagi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di kampung-kampung.

"Penyerahan bankeu khusus ini diharapkan dapat digunakan untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah ada. Berkas yang masuk ke Pemerintahan Provinsi merupakan bantuan keuangan khusus yang dialokasikan untuk penyertaan modal BUMDes," ucap Gubernur Riau saat memberikan sambutan dihadapan audiens yang hadir. 

Sementara itu Bupati Siak Alfedri saat ditemui seusai mengikuti acara penyerahan Bantuan Keuangan Khusus secara simbolis, mengatakan Bantuan Khusus dari Pemerintah Provinsi ke seluruh kampung ini diarahkan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Diharapkan nantinya akan bermunculan usaha-usaha baru yang dapat dikembangkan dikampung-kampung terutama untuk meningkatkan UMKM," kata Alfedri. 

Lebih lanjut Alfedri mengatakan Bantuan tersebut untuk mendukung Bumdes atau Bumkam dalam mewujudkan produk-produk unggulan kampung, seperti untuk perikanan, sumber air, yang pada intinya bisa  menggerakkan perekonomian masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan yang ada dikampung-kampung, serta membuka lapangan pekerjaan.

Kepala Desa Banjar Seminai Kecamatan Dayun, Siti Aminah, yang turut hadir dalam kesempatan itu, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau yang telah membantu bantuan keuangan untuk peningkatan peran Bumkam.

"Ini tanggungjawab yang besar bagi kami selaku Kepala Desa atau Penghulu Kampung. Kami akan komitmen memajukan Bumkam. dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat menambah PAK Desa, peningkatan tenaga kerja, dan Penghasilan," ungkap Siti. 

Selanjutnya Siti Aminah mengatakan bahwa Dana bantuan ini, selanjutnya akan diserahkan kepada Direktur Bumkam dibawah pengawasan Desa. Penghulu Kampung Banjar Seminai ini juga berharap kedepan jumlah bantuan keuangan untuk kampung-kampung dapat terus ditingkatkan. (ands)