DUMAI, DELIKRIAU - Ratusan warga Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan yang mengungsi akibat banjir pada Rabu (24/10/2018) kini telah kembali ke rumah masing-masing.
Saat ini warga bersama BPBD, Dinas Sosial dan Tagana sedang bergotong-royong membongkar tenda pengungsian.
"Alhamdulillah air sudah mulai surut, dan cuaca juga saat ini cukup panas semua pengungsi sudah pulang ke rumahnya masing-masing," kata warga Kelurahan Bukit Datuk Dicky, Minggu (21/10/2018).
Saat ini petugas dari BPBD, Dinas Sosial dan Tagana tengah bergotong royong membongkar tenda darurat yang sebelumnya dijadikan tempat untuk mengungsi saat terjadi banjir.
"Warga sudah kembali kerumahnya masing-masing sejak Pukul 08.00 WIB pagi tadi. Mereka mulai membersihkan lumpur sisa banjir yang sebelumnya menggenangi rumah mereka," terangnya.
Dicky juga mengucapkan terimakasih kepada Pemko Dumai dan semua pihak yang telah peduli terhadap korban banjir di Kelurahan Bumi Ayu serta mendiatribusikan bantuan makanan dan air bersih.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemko Dumai dan semua pihak yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada korban banjir. Seperti bantuan makanan dan air bersih," sebutnya.
Sebelumnya, Kelurahan Bumi Ayu dilanda banjir cukup parah akibat hujan deras yang melanda wilayah ini. Ratusan rumah terdampak banjir hingga satu meter akibat meluapnya sungai Dumai.
Pantauan Delikriau.com Senin sore, air sungai Dumai sudah mulai surut. Dari alat pengukur ketinggian air yang terpasang di sungai Dumai, debit air sungai Dumai hari ini berada di level 320 cm jauh turun dari sebelumnya yang mencapai angka 380 cm.
Akibat meluapnya sungai Dumai, Ratusan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Mereka tinggal ditenda darurat yang didirikan BPBD dan Dinas Sosial Kota Dumai.
Ada dua tenda utama, satu tenda untuk dapur umum dan satu tenda privat yang didirikan tidak jauh dari lokasi banjir. Pemko Dumai melalui BPBD dan Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan makanan dan air bersih serta meembuka posko informasi banjir.
"Ini banjir terbesar yang pernah melanda kawasan kami," kata Win salah satu warga Kelurahan Bumi Ayu.
Diakui Win, sebelumnya, banjir memang pernah terjadi, tapi tidak separah tahun ini.
"Mungkin akibat bersamaan dengan pasang air laut ditambah curah hujan cukup tinggi. Ketinggian air sempat mencapai satu meter. Yang pasti semua ini kehendak Allah, Kami hanya berharap musibah banjir seperti ini tidak terjadi lagi," harapnya. (robby)