Kamis, 28 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil | | Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa | | Sekda Arfan Usman Sambut Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Riau
 
Guan : "Akan Meyuratin Preseden Jokowidodo"
Lahan Masyarakat Diduga Diserobot PT.RAPP, Selama 6 Tahun
Selasa, 31-07-2018 - 02:25:35 WIB

TERKAIT:
   
 

KEPULAUAN MERANTI, DELIKRIAU - Sengketa lahan masyarakat dengan perusahaan PT.RAPP Didesa Tanjung Padang dan Desa Lukit sudah berjalan 6 Tahun, namun tanda - tanda untuk ganti rugi dari Perusahaan PT.RAPP tersebut tidak ada kabar sama sekali untuk membayar ganti rugi lahan kami.

"Masyarakat yang lahan nya diserobot dengan perusahaan sudah sangat lelah menunggu janji dari perusahaan yang dibilang super power untuk propindi riau ini, karena kami sudah lelah memohon bantuan pada instansi baik kabupaten, propinsi bahkan pusat untuk meyelesaikan masalah sengketa lahan ini," ungkap Guan Kepada delikriau.com, Senin (30/7/2018).

Lebih lanjut Guan mengtakan bahwa namun kami masyarakat tak pernah putus asa untuk  terus berusaha agar lahan  kami yang sah memilikin surat dasar dapat diganti rugi oleh pihak perusahaan PT.RAPP, karena itu milik kami jerih payah kami jauh sebelum perusahaan PT.RAPP datang kedesa kami. 

"Lahan saya dan kawan-kawan kelompok tani dulu sebelum perusahaan PT.RAPP masuk kami sangat nyaman, tentram, karena kami punya kesibukan masing - masing dikebun sagu dan karet milik kami, kami pikir dengan adanya perusahaan PT. RAPP, Kampung kami bisa maju seperti kampung yang lainya," ungkap Guan sambil meneteskan air mata.

Kemudian Guan menjelaskan sekarang ini hak kami dirampas oleh perusahaan PT.RAPP perusahan yang super power itu tampa ada ganti rugi, lahan kami sah memilikin surat dasar ( SKT ) dari Kepala desa tanjung padang dan kepala desa lukit kalau dulu masih Kabupaten Bengkalis sebelum pemekaran sekarang jadi Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kami masyarakat kecil dan pinggiran ini akan meyuratin Bapak Presiden Jokowi untuk meminta keadilan, agar Bapak Presiden Jokowi dapat mendengarkan jeritan hati rakyatnya yang di pinggiran ini, yang tau cuma makan sagu, sudah 6 tahun kami menanti keadilan dan kemerdekaan bagi kami masyarakat yang tak tau Baca, tak tau Politik dan hukum pak," sambil menitiskan air mata Bpk Guan saat bicara pada awak media ini.

Lanjut Guan, mengatakan banyak kawan saya yang sampai jahit mulut , dan dipenjarakan bahkan sampai ada yang bakar diri, hanya karena mereka minta lahan milik mereka dikembalikan atau di ganti rugi oleh pihak perusahaan PT.RAPP.

"Kami masyarakat kecil sangat berharap pada pak jokowi untuk dapat membantu kami agar hukum jangan runcing ke bawah tumpul ke atas karena saya yakin di kepemimpinan bapak Jokowi masalah ini dapat  selesai ," ungkap Guan

Sampai berita ini di terbitkan pihak PT.RAPP tidak dapat dikonfirmasi. (fer)



 
Berita Lainnya :
  • Lahan Masyarakat Diduga Diserobot PT.RAPP, Selama 6 Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    02 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    03 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    04 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    05 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    06 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    07 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    08 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    09 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    10 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    11 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    12 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    13 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    14 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    15 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    16 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    17 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    18 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    19 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    20 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
    21 Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
    22 Polri Evaluasi Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak. Guna Cegah Macet Berjam Jam.
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI