Turut hadir Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI Drs. Budi Setiyadi SH M.Si, Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan (TSDP) Cucu Mulyana, Plt. Kasubdit Sarana TSDP Bambang Siswoyo, Plt. Kasi Penyebrangan Amjnuddin Anhar, Plt. KSOP Tj. Balai Karimun Jon Kenedy, Direktur PT. MOS Wilis Kurniawan, dan sejumlah pejabat Kementrian Perhubungan lainnya.

Dari Pemkab. Meranti dihadiri Wakil Bupati Kep. Meranti AKBP. (Purn) H. Asmar, Kepala Dinas Perhubungan Umaiyah, Plt. Kasatpol PP Meranti Piskot Ginting, serta Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekda Meranti.

Kegiatan peluncuran Kapal Penyeberangan Penumpang 300 GT, KMP Tirus Meranti, Lintas Pecah Buyung-Alai Insit, langsung dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI Drs. Budi Setiyadi bersama Wakil Bupati Meranti H. Asmar.

Dengan telah diluncurkannya KMP Tirus Meranti yang namanya diangkat sesuai kearifan lokal Meranti yakni salah satu bagian batang Sagu "Tirus", diharapkan akan mempermudah mobilitas penyeberangan orang dan barang Pecah Buyung-Alai Insit, sehingga dapat kendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Meranti.

Seperti dijelaskan Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan (TSDP) Cucu Mulyana, KMP Tirus Meranti merupakan salah satu kapal dari 5 kapal yang dibangun oleh pihaknya memiliki Panjang 39 M, Lebar 11 M, Tinggi 3.3 M, Kecepatan 10 Knot, Daya Mesin Induk 2 X 441 kW mln, Kapasitas 180 penumpang, 21 Unit MPV, 7 Truck sedang dan 7 Truck besar.

Dalam sambutannya, Wabup H. Asmar, mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Perhubungan RI, khususnya Dirjen Perhubungan Darat yang telah menfasilitasi pengadaan Kapal RoRo yang memang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Kep. Meranti.

"Kapal RoRo ini memang sangat bermanfaat bagi masyatakat Meranti karena dapat menghubungkan pulau-pulau yang ada, sebelumnya masyarakat menggunakan kempang yang hanya dapat membawa motor kini sudah dapat mengangkut kendaraan roda empat," ujarnya.

Artinya dengan adanya KMP Tirus Meranti dapat mendorong mobilitas orang dan barang serta hasil pertanian dan peternakan dengan jumlah besar yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Meranti. 

Melalui kesempatan itu Wabup H. Asmas juga menyampaikan kepada Dirjen Budi, bahwa Meranti saat ini sedang membangun Pelabuhan Ro-Ro di Desa Lukit yang nantinya akan menghubungkan Pulau Padang Meranti dengan Pelabuhan Buton Siak sebagai akses menuju Pekanbaru dan daratan Sumatera. Untuk itu Wabup berharap kepada pihak Kemenhub dapat kengalokasikan anggaran DAK agar pembangunan Dermaga itu dapat segera dituntaskan. 

Selain itu Pemkab. Meranti dikatakan Wabup, juga mempunyai harapan kepada Kementrian Perhubunhan, agar kedepan diizinkan RoRo yang melayani pelayaran dari Batam dan Tanjung Balai ke Sungai Pakning atau ke Buton yang ada saat ini dapat singgah ke Kepulauan Meranti. 

"Dengan begitu sudah tentu akan semakin membuka akses dan memperkuat hubungan ekonomi antardaerah di pesisir Selat Melaka ini," ucap Wabup.

Kemudian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga telah membuat master plan jalur pelayaran Ro-Ro dari Kepri ini semakin dekat ke daratan Sumatera. Dengan pembangunan dermaga roro di Desa Tanjung San yang berada di ujung Timur Pulau Tebingtinggi. Diperkirakan jika menggunakan Ro-Ro dari Karimun ini paling lama 2 jam. Dari desa tersebut akan dihubungkam akses jalan ke dermaga roro yang sudah lama selesai dibangun di Desa Tanjung Peranap. Selanjutnya menggunakan Ro-Ro ke pelabuhan Buton yang hanya sekitar 2 jam. 

"Kami harap ini didukung oleh Kementerian Perhubungan khususnya untuk pembangunan dermaga Ro-Ro di Desa Tanjung Sari. Dengan ini tentu akan semakin meningkatkan aktivitas ekonomi dari Sumatera ke Kepulauan Riau dan Negeri Jiran, begitu pun sebaliknya," jelas Wabup lagi.

Menyikapi peluncuran KMP Tirus Meranti, ditegaskan Budi Setiyadi, merupakan bukti bahwa Pemerintah hadir untuk masyarakat Meranti, ia berharap dengan adanya fasilitas tersebut mampu mempermudah pergerakan mobilitas penumpang dan logistik yang mampu mendorong pergerakan komunitas pertanian masyarakat sehingga geliat ekonomi dan kesejahteraan warga turut terdongkrak. 

Sementara itu, terkait usulan Pemkab. Meranti Dirjend Perhubungan Darat Budi Setiyadi berjanji akan berupaya merealisasikan usulan itu. (Advetorial)