Kamis, 25 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang | | Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing | | Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba | | Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru | | Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman | | Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
 
Cegah Karlahut Diwilayah Kepulauan Meranti, Bupati Irwan Teken MoU Program Desa Bebas Api Bersama PT RAPP
Selasa, 30-06-2020 - 13:15:41 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI, DELIKRIAU - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, melakukan penandatanganan kesepakatan (MoU), Program Desa Bebas Api Tahun 2020, dengan PT. Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP), dalam program tersebut 10 Desa di 2 Kecamatan langganan Karlahut menjadi fokus pencegahan dan penanggulangan Karlahut di Kepulauan Meranti, Selasa (30/6/2020) bertempat di Ballroom Hotel Grand Meranti, Selatpanjang, kabupaten Meranti, Riau.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. Taufik Lukman, Danramil Selatpanjang Mayor Inf. Bismi Tambunan, Manager Operasional PT RAPP Susilo Sudirman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Irmansyah M.Si, Kepala Badan Ketahanan Pangan M. Arif, Ka. BPBD Meranti Drs. Idris Sudin, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Camat Merbau Abdul Hamid, Camat Tasik Putri Puyu Sugiarti, Sekretaris Bappeda Meranti Randolf dan pejabat serta tamu lainnya.

Penandatanganan MoU langsung dilakukan oleh Manager Operasional PT RAPP Susilo Sudirman dan Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si, diikuti Kapolres Meranti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Desa di 10 wilayah Program Bebas Api.

Seperti disampaikan Manager Operasional PT RAPP Susilo Sudirman, pihak RAPP menilai Riau khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki banyak hutan tropis dan rawa gambut kondisi ini perlu menjadi perhatian semua pihak khususnya dimusim kemarau yang rentan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Untuk itu memasuki musim kemarau saat ini, PT. RAPP mulai fokus menjaga area konsesi perusahaan dan sekitarnya dari terjadinya Karlahut.

"Karena kita sering lupa untuk mencegah terjadi Kebakaran Hutan padahal mencegah lebih baik daripada memadamkan," ujar Susilo Sudirman.

Dan PT RAPP dikatan Susilo akan terus hadir dan berupaya untuk meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Daerah, TNI/Polri serta masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi Karlahut.

"Seperti yang selalu ditekankan pimpinan kahadiran kami (PT RAPP), bukan sebagai tamu tapi merupakan bagian dari masyarakat untuk sama-sama menyelesaikan PR besar yakni mencegah terjadinya Karlahut," ucapnya.

Sekedar informasi, Program Desa Bebas Api ini pertama kali digulirkan oleh PT RAPP pada Tahun 2015 lalu dan selama 4 tahun berjalan mendapatkan hasil yang cukup signifikan bagi pencegahan Karlahut diwilayah Kepulauan Meranti.

"Sebelum program ini berjalan luas kebakaran hutan di Meranti mencapai 750 Ha, kini hanya berkisar 0.5 persen saja," jelasnya.

Adapun 10 wilayah yang masuk Program Desa Bebas Api Tahun 2020 ini adalah :

Kecamatan Merbau (Desa Belitung, Lukit, Pelantai, Mekar Sari, Mayang Sari), Kecamatan Tasik Putri Puyu (Desa Putri Puyu, Kudap, Dedap, Mekar Delima).

Nantinya PT RAPP disamping melakukan penanggulangan Karlahut, juga akan melakukan sosialisasi antisipasi Karlahut disekolah-sekolah, pemutaram film, dan sosialisasi di pasar-pasar.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, mengucapkan apresiasi kepada PT RAPP yang telah menggagas program peduli api, menurutnya program ini sangat baik dalam menjaga ekosistem dan lingkungan dari kebakaran.

Irwan berharap dengan adannya MoU ini, bencana Karlahut yang sempat memporak porandakan huta, gambut Meranti ditahun 2014 silam tidak terjadi lagi.

"Jangan sampai ditahun 2020 ini Karlahut kembali marak," ucap Bupati Meranti.

Dikatakan Bupati Irwan, saat ini Meranti dihadapi dua kondisi yang sulit pertama dampak Pandemi Covid-19 yang membuat anjloknya ekonomi, terganggunya kesehatan, serta sosial.

Kedua musim kemarau yang berpotensi menimbulkan kebakatan hutan dan lahan agar dapat mengatasinya tak ada cara lain selain menggalang kerjasama dengan semua unsur yang ada untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut.

Lebih jauh dikatakan Bupati Meranti, semua layak bersyukur karena sejak digulirkannya Program Desa Bebas Api telah mampu menekan angka Karlahut di Meranti khususnya di dua Kecamatan yakni Tasik Putri Puyu dan Merbau tepatnya di Desa Putri Puyu, Lukit dan Tj. Padang.

Irwan berharap kondisi itu dapat terus dijaga melakui aksi nyata dilapangan, karena mencegah lebih baik daripada memadamkan yang akan merepotkan semua pihak dan yang tak kalah penting menghabiskan sumber daya.

"Mencegah lebih baik daripada memadamkan karena jika terjadi kebakaran akan menghabiskan sumberdaya yang tidak sedikit," paparnya lagi.

Terakhir untuk mengoptimalkan pencegahan Karlahut Bupati Irwan mengintruksikan kepada BPBD dan Satpol PP Meranti untuk kembali melayangkan surat edaran kesiap-siagaan kesemua Kecamatan dan Desa untuk bersiap menghadapi musim kemarau.

"Saya minta aktifkan kembali Masyarakat Peduli Api, Cek smua peralatan, Sumber Air (Embung) dan semua yang diperlukan. Karena ini bukan masalah baru, kita semua tahu lokasi rawan Karlahut mari bersama diantisipasi jangan sampai terjadi Karlahut," tegas Bupati Irwan.

Hal senada juga ditimpali oleh Kapolres Meranti AKBP. Taufik Lukman, menurutnya kesepakatan bersama ini sangat baik dalam menanggulangi Karlahut memasuki kemarau saat ini.

Ia berharap Karlahut yang cukup besar terjadi ditahun 2019 dengan luasan 589 Ha, tidak terjadu lagi.

"Pada Bulan Maret sampai April lalu sempat terjadi kebakaran hutan seluas 34 Ha, namun kita berharap jangan sampai kejadian tahun 2019 terulang lagi," harap AKBP. Taufik Lukman.

Untuk itu diperlukan sinergitas dari semua pihak baik itu Pemda Meranti, TNI/Polri, Masyarakat hingga Dunua Usaha (Perusahaan) untuk bersinergi mencegah serta menanggulangi terjadinya Karlahut.

"Jadikan MoU ini sebagai motivasi dan meningkatkan sinergitas antara semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi terjadi Karlahut diwilayah Kepulauan Meranti," pungkas Kapolres Meranti. (rilis/bom2)



 
Berita Lainnya :
  • Cegah Karlahut Diwilayah Kepulauan Meranti, Bupati Irwan Teken MoU Program Desa Bebas Api Bersama PT RAPP
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    02 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    03 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    04 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    05 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    06 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    07 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    08 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    09 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    10 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    11 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    12 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    13 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    14 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    15 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
    16 Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Alfedri Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
    17 Pasutri Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Satres Narkoba Polres Siak
    18 Berhasil Mengungkap Kasus Dugaan Pencurian Buah Kelapa Sawit Oleh Polsek Kuantan Mudik
    19 Warga Kampung Sam Sam Diduga Mau Ninja Brondolan Sawit Tewas Disambar Petir
    20 Iptu Supriadi Tersangka Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M
    21 "Aghi Ghayo Onam" atau Hari Raya Enam di Kabupaten Siak
    22 Pria di Riau Ditangkap, Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI