Sabtu, 27 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional | | Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia | | Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji | | Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 | | 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit | | Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
 
Diduga Oknum Polisi di Meranti Tampar Keponakan hingga Pingsan dan Akibatkan Tulang Hidung Patah
Minggu, 30-06-2019 - 17:05:32 WIB

TERKAIT:
   
 

SELATPANJANG, DELIKRIAU - Diduga JH, Oknum Polisi berpangkat brigadir yang menampar seorang remaja perempuan hingga jatuh tersungkur di Selatpanjang, Sabtu (29/6/2019) diperiksa oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Kepulauan Meranti.

Anggota Polsek Rangsang Barat yang juga Bhabinkamtibmas Desa Bungur ini statusnya masih sebagai terduga pelaku penamparan terhadap Penti Novita Sari (17) warga Jalan Perumbi, Desa Banglas Barat. Penti ternyata adalah keponakan Bripka JH . 

Alasan penamparan itu karena Bripka JH kesal karena Penti sempat melontarkan kata- kata kasar. 

Meski aksi penamparan juga dilatarbelakangi masalah keluarga, namun Polres Kepulauan Meranti tetap memproses Bripka JH sesuai ketentuan yang berlaku.

Penti yang kini terbaring lemah di ruang Asoka III RSUD Kepulauan Meranti mengalami patah tulang di bagian hidungnya. Saat ditemui awak media, Minggu (30/6/2019) Penti menceritakan kronologis kejadian yang sebenarnya.

Awal kejadian, Penti meminta izin kepada ibunya untuk berpergian bersama temannya ke Desa Tebun. Namun hal itu, membuat Penti nekad dan tidak pulang ke rumah selama empat hari.

Ibunya yang merasa resah lalu menyuruh JH yang merupakan paman korban untuk mencarinya. JH yang berusaha mencari informasi keberadaan Penti itu pun sempat cekcok via telpon genggamnya.

"Dia menelpon saya agar pulang, namun saya bilang jangan urus saya, karena saya bisa pulang sendiri, lalu dia bilang akan mencari kemana pun saya pergi," kata Penti yang saat itu langsung menutup telpon.

Beberapa hari kemudian, Penti pulang ke rumahnya di Jalan Perumbi. Sore itu siswa yang duduk di kelas XII SMAN 3  Selatpanjang ini sedang memotong ubi. Lalu JH yang tiba- tiba datang langsung memukul Penti hingga rebah ke tanah.

Saat itu, istri JH yang mencoba untuk melerai, namun dia pun tidak luput dari pukulan keras suaminya. Akhirnya pukulan kedua pun mendarat di bagian wajah Penti hingga mengeluarkan darah.

Penti yang berusaha berlari terus dikejar oleh JH yang sedang kalap.

"Saya berlari untuk mencari pertolongan, namun terus dikejar. Akhirnya setelah sampai kerumah bibik,  dan saya tak ingat apa- apa lagi," ujar Penti.

Saat ini Penti sedang mendapatkan perawatan intensif dari dokter. Rencananya dia juga akan dirujuk ke RSUD M Sani, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH saat dikonfirmasi Minggu (30/6/2019) sore membernarkan bahwa laporan tentang aparat kepolisian yang melakukan penganiayaan.

La Ode mengatakan bahwa laporan tersebut diketahuinya pada pagi hari. Dirinya kemudian sudah memerintahkan anggota Provos untuk menahan terduga pelaku.

"Tadi pagi yang bersangkutan (terduga pelaku) sudah ditahan di Polres, sekarang sedang dalam proses pemeriksaan oleh Satreskrim," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa terduga pelaku penganiayaan selama proses penanganan akan ditahan.

"Jadi kita proses dulu, dia tidak boleh kemana-mana," terang La Ode.

La Ode mengatakan bahwa selain melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, pihaknya juga saat ini sedang menunggu hasil visum dari korban. Hal ini dikatakan La Ode agar bisa proses pemeriksaan bisa berlanjut dan dapat ditentukan hukuman yang akan diterapkan.

"Yang pasti kalau itu penganiayaan jelas hukumannya, tapi kita juga tunggu hasil visum sehingga bisa kita tentukan langkah selanjutnya," ujar La Ode.

Melalui peristiwa ini Kapolres mengatakan bahwa tidak akan mentolerir segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh anggotanya.

"Yang pasti kita tidak adakan mentolerir bentuk penganiyaan. Siapapun yang bersalah tetap akan kita proses," pungkas Kapolres.

Saat ditanya pengobatan korban, Kapolres juga mengatakan bahwa akan ikut membantu.

"Yang pasti ini sebenarnya permasalah keluarga. Jadi kita nanti akan tetap minta pertanggungjawaban dari yang bersangkutan. Dari kita juga nanti akan membantu," ujar Kapolres. (hrc)



 
Berita Lainnya :
  • Diduga Oknum Polisi di Meranti Tampar Keponakan hingga Pingsan dan Akibatkan Tulang Hidung Patah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional
    02 Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
    03 Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji
    04 Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
    05 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit
    06 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    07 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    08 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    09 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    10 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    11 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    12 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    13 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    14 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    15 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    16 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    17 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    18 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    19 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    20 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
    21 Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Alfedri Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
    22 Pasutri Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Satres Narkoba Polres Siak
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI