Sabtu, 27 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Irjen Rachmad Wibowo Kapolda Sumatera Selatan, Tegaskan Penyidiknya Bekerja Profesional dan Proporsional Tangani Perkara | | Pemkab Siak Mendukung Dan Menyambut Dengan Baik PSN Pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group Harap Husni Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat. | | Kepsek SMAN 2 Sembawa Banyuasin Menolak Jurnalis Sampai Satpam Halang - Halangi Wartawan, Diduga Ada Penyimpangan Dana Bos | | Pemkab Siak Merevisi RDTR Kawasan Perkotaan, Dinamika Pembangunan Pesat | | BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional | | Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
 
BRG RI Sebut Kabupaten Meranti Daerah Paling Cocok Untuk Penelitian Gambut
Kamis, 15-11-2018 - 14:09:50 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI, DELIKRIAU - Keberhasilan Meranti dalam mengelola dan memanfaatkan kawasan Gambut menjadi sorotan Badan Restorasi Gambut RI, badan yang konsen dalam menjaga kelestarian hutan Gambut di Indonesia itu menilai Kabupaten Kepulauan Meranti paling cocok menjadi daerah penelitian gambut di Indonesia bahkan dunia. 

"BRG menilai Kepulauan Meranti merupakan daerah yang paling cocok menjadi pusat penelitian gambut," ungkap Deputy IV Bidang Penelitian dan Pengembangan BRG RI, Prof. Dr. Haris Gunawan, dalam acara ramah tamah BRG RI bersama Pemda Meranti sempena kegiatan Tropical Peatland Roundtable Discussion, Rabu (14/11/2018) di Ballroom Hotel Grand Meranti, Selatpanjang.

Lebih lanjut Haris menyampaikan, itulah yang mendasari BRG RI menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Pusat Laboratorium Penelitian Gambut Dunia.

"Seperti saat ini dengan memfasilitasi para Pakar Lingkungan dan Gambut dunia yang berasal dari 10 negara untuk mengunjungi 3 Desa di Kecamatan Tebing Tinggi Timur yakni Desa Tj. Sari, Desa Lukun dan Desa Sungai Tohor," jelas Haris.

Seperti diberitakan kedatangan rombongan BRG RI ke Meranti di 3 Desa tersebut untuk melihat secara langsung Kebun Sagu, Budidaya Kolam Ikan, Kanal Blocking, Potensi Kebun Kelapa dilahan Gambut, Kebun Kopi, serta Kunjungan ke Kilang dan Perusahaan Sagu yang ada di Meranti.

Dikatakan Haris lagi, kegiatan ini merupakan kegiatan Internasioal yang digelar oleh BRG RI bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang baru saja melounching pusat penelitan Gambut.

"Bicara soal pusat penelitian Gambut di Indonesia dijelaskan Haris, salah satunya berada di Provinsi Riau tepatnya di Kepulauan Meranti," ungkap Haris. 

Hal itu jelas dibunyikan dalam Kepres yang menyebutkan 4 daerah di Indonesia sebagai daerah prioritas penelitian gambut, yakni Provinsi Riau dipusatkan di Meranti, 1 di Provinsi Kalimantan Tengah dan 2 di Provinsi Sumatera Selatan.

Dipilihnya Meranti sebagai pusat penelitian gambut, diakui Deputy IV BRG RI, salah satunya untuk mendorong masyarakat di Kepulauan Meranti lebih bersemangat mengembangkan lahan gambutnya. Apasan lainnya untuk membuat terobosan teknologi tentang bagaimana sebenarnya gambut dimanfaatkan dan dikelola untuk menepis stigma kawasan gambut identik sebagai kawasan kebakaran potensial yang sulit ditangani.

Selanjutnya dihadapan para pakar lingkungan dan jajaran pejabat dilingkungan Pemkab. Meranti, Haris berharap dengan adanya kegiatan ini dan berkat dukungan semua pihak, cita-cita BRG untuk menjadikan Kabupaten termuda di Riau ini sebagai pusat Laboratorium Gambut Internasional dapat terwujud.

"Semoga apa yang kita cita-citakan bersama menjadi Meranti sebagai pusat penelitian Gambut dunia dapat terwujud," harap Haris.

Sementara itu, Asisten II Sekdakab. Meranti, Syamsuddin SH MH, dalam sambutannya di acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada BRG yang akan menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pusat penelitian Restorasi Gambut Internasioal.

"Kami berharap apa yang dilakukan BRgG itu memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Syamsuddin.

Kemudian Syamsuddin mengatakan, apalagi dari informasi yang diterimanya dari Deputy IV BRG RI, Kepulauan Meranti dijatahi dana 10 Miliar untuk penelitian gambut, dari total 49 Milliar dana yang disediakan.

 "Terima kasih kepada BRG RI yang telah menjadikan Meranti sebagai pusat penelitian gambut Internasional," ujar Syamsuddin.

Sekedar informasi, dalam kunjungannya di Kepulauan Meranti, BRG RI membawa rombongan yang terdiri dari para pakar lingkungan berjumlah kurang lebih 75 orang. Rombongan akan melakukan kunjunga di 3 Desa di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Timur yang direncanakan sebagai lokasi Laboratorium Penelitan Gambut Internasional. 

Sekedar informasi hadir dalam acara ramah tamah BRG RI dan Pemkab. Meranti Deputi IV Bidang Penelitian dan Pengembangan BRG RI Dr. Haris Gunawan, Asisten II Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH, Kepala Dinas LHK Meranti Drs. Hendra Putra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Azza Fahroni, Jajaran Pejabat Eselon II dan III, Para Pakar Lingkungan dan Akademisi serta Jajaran Pejabat Badan Restorasi Gambut RI. (hms/Kh)



 
Berita Lainnya :
  • BRG RI Sebut Kabupaten Meranti Daerah Paling Cocok Untuk Penelitian Gambut
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Irjen Rachmad Wibowo Kapolda Sumatera Selatan, Tegaskan Penyidiknya Bekerja Profesional dan Proporsional Tangani Perkara
    02 Pemkab Siak Mendukung Dan Menyambut Dengan Baik PSN Pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group Harap Husni Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
    03 Kepsek SMAN 2 Sembawa Banyuasin Menolak Jurnalis Sampai Satpam Halang - Halangi Wartawan, Diduga Ada Penyimpangan Dana Bos
    04 Pemkab Siak Merevisi RDTR Kawasan Perkotaan, Dinamika Pembangunan Pesat
    05 BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional
    06 Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
    07 Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji
    08 Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
    09 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit
    10 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    11 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    12 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    13 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    14 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    15 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    16 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    17 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    18 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    19 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    20 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    21 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    22 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI