Sabtu, 09 Desember 2023
Follow Us ON :
 
 
 
| Perda APBD Perubahan Tahun 2023 Disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Pelalawan | | Hari Jadi ke-24 Kabupaten, DPRD Pelalawan menggelar Sidang Paripurna Istimewa | | Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pelalawan, Penyampaian dan Penyerahan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024 | | Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2024 Disahkan | | Pemkab Siak Peringati HUT Korpri ke-52 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 | | Sekda Arfan Usman Hadiri Sertijab Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
 
Dinas Sosial P3A Gelar Sosialisasi Pembentukan Tim Peneliti Dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD)
Selasa, 21-03-2023 - 20:04:02 WIB

TERKAIT:
   
 

ROKAN HULU, DELIK RIAU —Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Sosialisasi Pembentukan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), Selasa (22/03/2023) di Aula lantai 3 Kantor Bupati Rokan Hulu, Riau.

Sosialisasi tersebut dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Rokan Hulu, Drs. Yusmar, M.Si mewakili Bupati Rokan Hulu, didampingi Kepala Dinas Sosial P3A H. Damri Poti, S.Sos, M.AP. P3A yang pada kesempatan tersebut diwakili April Liyadi, S.E, M.Si Sekretaris Dinsos P3A dan Kabid Pemberdayaan Perempuan Sosial Dinsos P3A Puji Lestari, S.KM, M.KM, dengan menghadirkan Narasumber Ketua TP2GD Provinsi Riau Prof. H. Suwardi, MS, Maestro Seni dan Budaya Datuk Taslim, dan Budayawan Rokan Hulu Junaidi Syam atau yang lebih dikenal dengan nama “Jon Kobet”.

Sebagai Pengantar dalam acara tersebut, Drs. Yusmar, M.Si Menyambut baik inisiasi pembentukan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Rokan Hulu, dan berkaitan dengan perlunya identitas daerah yang memang diangkat dari nilai nilai sejarah dan budaya setempat.

“Rokan Hulu adalah daerah yang bersifat khusus, karena identitas utamanya berasal dari 3 daerah, Melayu, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Kabupaten lain biasanya hanya punya satu dominasi budaya, sedangkan di rohul tidak, bukti nya ada napihuta (7 kampung), yang berkampung di Rokan hulu”

“Kemudian Rohul terdiri dari 5 luhak, tandun dan kabun ketika itu diserahkan oleh Sultan Siak kepada Raja Rokan Tua. Kemungkinan ada 3 yang dapat kita usulkan sebagai Pahlawan Nasional, Sultan Zainal Abidin dan tengku elyas, serta syeikh abdul wahab rokan dari Rantau Binuang Sakti, beliau mewariskan kepada kita sebuah wasiat yang dikenal dengan wasiat 44.”

Dalam acara tersebut mantan Kadis Pariwisata dan Kadiskominfo ini menyampaikan Terima kasih pada semua pihak yang sudah me mediasi dan memfasilitasi kegiatan ini.

“Semoga moment ini dapat melahirkan tokoh tokoh berskala nasional dr rokan hulu," ujarnya sebagai penutup sambutannya.

Prof. H. Suwardi, MS dalam paparannya mengungkapkan bahwa, urgensi dibentuknya Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) adalah bertujuan untuk 1). Tersosialisasikannya prosedur pengusulan Tokoh & Pejuang Daerah Riau serta Calon Pahlawan Nasional, 2). Terbentuknya Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Kab/Kota se Provinsi Riau, 3). Tergalinya Potensi Sejarah akan Tokoh dan Pejuang Daerah dari Kab/Kota se Provinsi Riau sebagai cikal bakal calon pahlawan nasional.

“Sejak tahun 2016 sampai dengan 2022 Pemerintah Provinsi Riau Setiap Tahunnya Bertepatan dengan HUT Riau telah menetapkan Tokoh dan Pejuang Daerah Riau Sebagai Cikal Bakal Calon Pahlawan Nasional sebanyak 92 0rang, 7 (tujuh) orang diantaranya adalah putera-puteri terbaik kusuma bangsa yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Maestro Budaya Rokan Hulu, Datuk Taslim dalam bahasa melayu Rokan Hulu menyampaikan pentingnya generasi muda menjaga keberlangsungan dan kelestarian adat istiadat dan budaya daerah, serta jangan pernah melupakan sejarah.

“Sejarah itu biasanya lapuk di galian, pusako lah banyak hilang di kemosan, marilah kita sama melaksanakan, karena barang ini adalah barang lama. Secara kebiasaan dan budaya di lima luhak, insya Allah banyak yg patut kita perhitungkan dan kita angkat. Sama sama kita mengerjakan nya untuk persatuan dan kesatuan kita di lima luhak," jelas Datuk Taslim.

Kalau adat Melayu ada 4. 1. Adat yang sebenar adat 2 adat yang teradatkan 3 adat mu adat. Sepakat dan bersama sama kita betul-betul mengkaji, kandas kilangan ke pemudi ek barulah dapat intisari nya.

"Bukan untuk kebangga banggakan, tapi permasalahan dan pengetahuan ini perlu diketahui bersama. Jangan sampai hilang begitu saja. Agar anak cucu kemenakan dapat mengambil hikmah dan manfaatnya," ujar beliau Datuk Taslim yg juga dikenal sebagai 1 dari 7 orang maestro budaya di Indonesia.

Sementara itu Junaidi Syam, sedikit mempertanyakan perihal gagalnya proses pengajuan gelar pahlawan Sultan Zainal Abidin di waktu lalu. 

“Ada masalah dokumen pengajuan pahlawan nasional zainal abidin. Ada dokumen dalam resume tapi tak ada di arsip nasional. Jika kita mendapatkan dokumen tersebut diharapkan nanti ada peluang pengajuan sbg Pahlawan Nasional," ungkap Jon Kobet.

Sebagai penutup Plt. Kaban Kesbangpol menambahkan bahwa Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan diberikan dengan tujuan menghargai jasa setiap orang yang telah mendarmabaktikan diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta menumbuh kembangkan semangat kepahlawanan, kepatriotan, dan kejuangan setiap orang untuk kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara.

“Kami selaku Plt. Kaban Kesbangpol sekaligus wakil sekretaris Dewan Juang 45 Kab. Rokan Hulu, mendukung terbentuknya TP2GD dan berharap kedepan, Insya Allah dapat muncul kembali Pahlawan Nasional dari Kabupaten Rokan Hulu," ujar Irvandri menutup sesi dialog acar tersebut.

Selain Kaban Kesbangpol Irvandri, S.Sos, M.IP, kegiatan sosialisasi ini juga diikuti oleh Plt. Kabid IKP Diskominfo Rudy Fadrial, Ketua PWI Amin Syukri, Aflahul Khairi, S.Si gelar Dt. Paduko Sindoro, beberapa tokoh masyarakat dan akademisi diantaranya Rektor UPP, STKIP Rokania, dan STAI Tuanku Tambusai. (riski)



 
Berita Lainnya :
  • Dinas Sosial P3A Gelar Sosialisasi Pembentukan Tim Peneliti Dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD)
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2024 Disahkan
    02 Donasi Palestina, Kabupaten Siak Tembus 2 Milyar
    03 Pemkab Siak Peringati HUT Korpri ke-52 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023
    04 Resmikan Rumah Restorative Justice, Bupati Alfedri Harap Masyarakat Benar-benar Mendapat Keadilan Hukum
    05 Ciptakan Pemilu Berkeadilan dan Damai Bawaslu Siak Taja Tabligh Akbar
    06 S Hondro Harap Gubri Edy Natar Cabut Pergub 19 Tahun 2021
    07 Bupati Alfedri Temui Warga Korban Banjir dan Serahkan Bantuan
    08 Jadi Pembina Upacara HUT PGRI di Tualang, Ini Harapan Bupati Alfedri
    09 Untuk Motivasi, Bupati Alfedri akan berikan hadiah umroh bagi peserta MTQ yang berprestasi di tingkat Nasional
    10 Mappilu - PWI Riau Audiensi ke KPU Riau
    11 Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pelalawan, Penyampaian dan Penyerahan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024
    12 Sekda Arfan : 'Guru Kunci Utama Transformasi Pendidikan'
    13 Disabilitas Korban Pemerkosaan, Kadis DP3AP2KB Pelalawan Maksimal Upayakan Bantuan
    14 Wabup Husni Sebut Tanggung Jawab Pengelolaan Zakat Dunia Akhirat
    15 Sekda Arfan Usman Hadiri Sertijab Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
    16 Dirlantas Polda Riau Pimpin Rapat Forum Lalu Lintas Untuk Sukseskan Program Bulan Tertib Helm
    17 Bahas Sejumlah Isu Pembangunan, Bupati Kasmarni Ikut Rapat bersama Plt. Gubri
    18 Wabup Siak Husni Harap Turnamen Sepak Bola Antar RT Rutin di Gelar
    19 Ops OMB 2023, Polsek Tualang Gencar Melaksanakan Patroli Kantor Panwaslu dan PPK Kecamatan Menjelang Pemilu Tahun 2024
    20 Terkait CSR PT BRK Syariah, Pemohon Akan Ajukan Keberatan ke Pengadilan
    21 Polres Siak Lakukan Patroli Rutin Ke Kantor KPU Kabupaten Siak
    22 Bupati Alfedri Panen Raya Padi, Petani Gembira Harga Gabah Tinggi
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI