Warga khawatir jika tidak segera diperbaiki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, jalan sebagai akses utama warga menuju Pemda dan jalan lingkar itu dikhawatirkan aspal tersebut runtuh tergerus longsor.

Hal itu disampaikan warga Dusun Ngarai, Desa Koto Tinggi, Rambah, Burhan Ampu kepada Awak media, Rabu (22/9/2021) sore.

Diakui Burhan, amblasnya jalan di Dusun Ngarai ini sudah dilaporkan Pemerintah Desa Koto Tinggi sejak 2 bulan yang lalu ke Pemkab Rohul namun hingga kini tak kunjung diperbaiki.

“Amblasnya tanah ini kami khawatirkan jalan aspal ini runtuh, apalagi saat ini musim penghujan, jalan ini sangat vital sebagai akses transportasi dan perekonomian warga,” kata Burhan

Diakui Burhan, warga dusun ngarai sudah membuat seminisasi penahan longsor secara swadaya, namun tak bertahan lama karena tergerus longsor, apalagi saat ini musim penghujan.

Ia berharap kepada Pemkab melalui Dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan yang amblas ini dan membuat rambu-rambu agar tidak terjadi kecelakaan, pasalnya jarak aspal dengan tanah amblas ini diperkirakan amblasnya hanya 50 CM

“Kami berharap aspal ini jangan sampai runtuh baru diperbaiki. Lebar tanah yang amblas ini hanya sekitar 10 meter, kemarin sudah kami semenkan namun hancur runtuh ke sungai,” terang Burhan

Ia meminta kepada Pemkab untuk membuat turap penahan tebing. Karena lokasi amblasnya tanah itu dekat Sungai Batang Lubuh, Dinas terkait diharapkan juga bisa berkoordinasi dengan BWS Sumatera III untuk percepatan pembangunan turap ini. (harun)