Dari informasi Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi didampingi Kabid e-Government M Yudi Arfian, ada sejumlah komponen server internet yang tersambar petir sehingga mengganggu jaringan dan akses internet ke Kantor OPD di Rohul.

"Diketahuinya komponen server tersambar petir sejak pagi kemarin, jaringan Banwidth untuk keperluan internet dan intranet di lingkungan Pemkab Rohul terganggu. Saat ini tengah dilakukan perbaikan  oleh Tim IT dan Tekhnisi serta masih dipelajari. Jelasnya untuk sementara ini nasih ada gangguan,” kata Yusmar.

Dalam Server sebut Yusmar lagi, terdiri dari beberapa komponen seperti Router yang bermasalah dan kemungkinan akan diganti. Karena Router berfungsi untuk menyebarkan jaringan ke kantor OPD di Rohul.

“Router saat ini bermasalah dan harus diganti, karena Router untuk menyebarkan jaringan ke OPD. Akan dicoba dikonfigurasi ulang, kini belum mendata persis berapa harganya, namun dikisaran Rp15 hingga Rp20 juta,” terangnya, Selasa (16/2/2021).

Yusmar menambahkan server tersebut merupakan pusat data, jadi data yang dimaksud dalam komponen IT. Contohnya Banwidth bila salah satu alat dan komponen rusak itu tidak berfungsi optimal lagi.

“Kita miliki IT dan teknisi, bila barang itu rusak, jadi kita coba lakukan sistem konfigurasi ulang, jadi diurut lagi dari awal, ibarat Parabola kalau TV tidak rusak. Komponen receiver kemungkinan salurannya saja yang diperbaiki oleh Teknisi dan Tim IT Kominfo  karena disini ada jabatan fungsional yang mengurus itu, untuk  sementara masih ditangani teknisi,” ucapnya.

Tambahnya, Kominfo masih menginvertarisir dampak dari petir ini, apakah yang ditemukan sekarang ini tidak bermasalah atau ada imbas ke yang lain.

“Itu saja dulu kita pelajari, belum tentu terdampak luas ke komponen lainnya, kita usahakan dalam 2 atau 3 hari bila tidak meluas kemungkinan bisa diperbaiki, bia tidak memakan waktu harus diganti komponen-komponen yang tidak bisa dipakai,” ucapnya menambahkan.

Komponen server yang ditembak petir,  dianggarkan tahun 2012. Komponen dianggarkan saat di LPSE Rohul  diperkirakan, kerugian yang dialami mencapai Rp15 hingga Rp20 juta per alat router yang rusak dan akan segera dilakukan pergantian alat.

Sumber : halloriau.com