ROKANHULU, DELIKRIAU - Calon Anggota DPRD kabupaten Rokan Hulu Nono Patria Pratama, SE, mengelar kampanye dialogis di lapangan serba guna mini di samping Kantor Kepala Desa Ngaso, Minggu (7/4/2019) yang di mulai pukul 14.15 Wib.
Dalam acara tersebut hadir, Ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, panwaslu, kepolisian dari Polsek Ujungbatu, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan ribuan simpatisan.
Nono Patria Pratama, SE mengatakan akan melanjutkan pembangunan di Desa Ngaso, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu. Ia sudah dua periode anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu, dan saat ini masih aktif di DPRD.
"Masyarakat Desa Ngaso, agar menggunakan hak piliihnya di TPS pada 17 April 2019 nanti. Jangan menjadi pertengkaran di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan," harap Nono yang masih aktif menjadi anggota DPRD kabupate Rohul.
Lebih lanjut Nono mengatakan marilah menjaga persatuan, keamanan, ketenteraman, dan kekompakan.
"Kalau terpilih kembali sebagai DPRD Kabupaten Rokan Hulu, hanya tinggal melanjutkan pembangunan lagi di Desa Ngaso, karena sudah saya programkan," sebutnya.
Di hadapan ribuan simpatisan masyarakat Nono Patria Pratama, SE, memaparkan calon anggota legislatif tingkat Kabupaten, Provinsi, Pusat, dari Partai Golkar. Kemudian memaparkan pembangunan yang sudah di buat di Desa Ngaso, seperti pembangunan infrastruktur pengaspalan jalan Desa, ruang kelas belajar Sekolah Dasar, Pembangunan Pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU), juga pembangunan Sekolah Paud, Masjid, dan Mushola, serta drainase yang ada di Desa Ngaso. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Rokan Hulu itu, asli putra Desa Ngaso, lahir di Desa Ngaso.
Mendengar paparan tersebut, para simpatisan bertepuk tangan dengan meriah, semangat para simpatisan yang berada di bawah tenda maupun di luar tenda sangat antusias mengikuti kampanye dialogis tersebut.
Ketua Panitia Kampanye, Donelton menghadirkan hiburan masyarakat, Kuda lumping dari etnis Jawa. Selain menghadirkan musik juga mengundang utusan dari masing-masing suku yang ada di Desa Ngaso. Seperti suku batak, Jawa, Nias, Melayu, dan suku Minang. (Don)