Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil | | Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa | | Sekda Arfan Usman Sambut Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Riau
 
Tidak Lakukan Aksi Demo, Bupati Rohil Terima Mahasiswa yang Sampaikan Aspirasi Pencabutan Tiang Bubu
Rabu, 02-02-2022 - 14:39:58 WIB

TERKAIT:
   
 

ROKAN HILIR, DELIK RIAU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (2/2/2022) telah mendapatkan izin untuk melakukan aksi demo di Kantor Dinas Perikanan terkait pencabutan tiang bubu di wilayah perairan Rohil.

Namun bupati Rohil Afrizal Sintong langsung menerima seluruh mahasiswa PMII yang akan melakukan aksi unjuk rasa itu untuk melakukan diskusi bersama mencari solusi di mess Pemda Rohil.

Tampak hadir dalam diskusi itu, wakil bupati H Sulaiman, Kepala Dinas Perikanan M Amin, Kapolsek Bangko Dedi Susanto, Kasatpol PP Syafnurizal dan Kepala BPKSDM Ali Asfar.

Riki Dermawan Ketua PMII dalam diskusi itu mengungkapkan, masalah tiang bubu yang telah banyak memakan korban jiwa ini sudah berlangsung lama. 

Namun sampai saat ini masih banyak tiang bubu yang masih berdiri dan dikhawatirkan akan kembali memakan korban. "Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah agar hal ini bisa diselesaikan supaya tidak ada korban lagi," pinta Riki.

Hal senada juga diungkapkan Fadli sekretaris PMII. Dikatakan Fadli pihak PSDKP Riau sebelumnya telah membuat pernyataan di media bahwa telah mencabut tiang bubu yang ada. Kenyataannya dilapangan, alat tangkap statis tiang bubu itu belum ada yang dicabut.

"Kami sudah komunikasikan hal ini dengan dinas perikanan Provinsi Riau, tapi sampai saat ini masih bertele-tele. Begitu dengan Kepala Dinas Perikanan Rohil, jawabannya bahwa perikanan kabupaten tidak punya wewenang untuk itu," ungkap Fadli.

Dengan adanya diskusi itu, PMII Rohil sangat berharap Pemda Rohil dapat mencarikan solusi terbaik supaya tidak ada korban jiwa berikutnya yang disebabkan oleh tiang bubu.

Pada kesempatan itu, Bupati Afrizal Sintong memberikan apresiasi kepada mahasiswa PMII yang mau menyampaikan aspirasinya dengan cara diskusi untuk mencari solusi bersama.

Dikatakan Afrizal, memyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa memang tidak dilarang oleh pemerintah. Namun, Pemkab Rohil saat ini selalu membuka ruang bagi siapapun masyarakat Rohil yang ingin menyampaikan aspirasinya melalui diskusi dan melakukan pertemuan.

"Kami sangat menerima masukan dari masyarakat Rohil. Apa yang salah dan yang kurang tentunya bisa kami perbaiki dengan cara seperti ini. Kami akan menerima masukan untuk jadi perbaikan kedepannya," ungkap Afrizal.

Terkait tiang bubu, Afrizal menjelaskan bahwa untuk wilayah perairan laut saat ini memang sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau. Meski begitu, Pemda Rohil tidak bisa lepas tangan karena banyak nelayan Rohil yang menggantungkan hidupnya untuk mencari ikan di laut dan menangkap ikan menggunakan tiang bubu.

"Kita akan gerak cepat, melakukan koordinasi dengan Perikanan Provinsi Riau, bila perlu kita Pemda Rohil yang mencabut tiang bubu itu. InshaAlah ini jadi PR kami, kami minta waktu kepada mahasiswa dan akan kita selesaikan secepatnya," ujarnya.

Disatu sisi, banyak juga nelayan yang menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan melalui tiang bubu. Oleh sebab itu, dalam waktu secepatnya, Pemkab Rohil, Dinas Perikanan Provinsi Riau, HNSI Rohil, serta pengusaha tiang bubu dan mahasiswa PMII akan kembali melakukan pertemuan bersamaan untuk menyelesaikan masalah ini. (rls/khai)



 
Berita Lainnya :
  • Tidak Lakukan Aksi Demo, Bupati Rohil Terima Mahasiswa yang Sampaikan Aspirasi Pencabutan Tiang Bubu
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    02 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    03 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    04 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    05 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    06 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    07 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    08 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    09 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    10 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    11 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    12 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    13 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    14 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    15 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    16 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    17 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    18 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    19 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    20 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
    21 Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
    22 Polri Evaluasi Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak. Guna Cegah Macet Berjam Jam.
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI