ROKAN HILIR, DELIK RIAU - Hanya karena ditolak berhubungan badan oleh suaminya, seorang wanita berinisial NA berusia 30 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di dalam rumahnya Jalan Pembangunan, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hillir, Rabu (14/4/2021).
Kejadian itu berawal pada Rabu dini hari pukul 00.30 Wib, saat itu korban NA membangunkan suaminya KA untuk mengajak melakukan hubungan badan, namun ajakan itupun ditolak sang suami dengan alasan istrinya masih menstruasi.
“Benar, kejadian itu terjadi diduga korban NA merasa kecewa, karena hasratnya ingin berhubungan badan saat itu ditolak oleh suaminya,” kata Kapolres Rokan Hillir AKBP Nurhadi Ismanto SIK melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).
Diceritakan Juliandi, saat itu korban sudah berusaha membujuk suaminya untuk melakukan hubungan badan dengan cara menarik-narik kaos dalam yang dipakai suaminya, namun tetap saja suaminya tidak mau.
“Korban sudah mengajak suaminya untuk ML, sempat terjadi percakapan, korban berkata “Bang”, dan suaminya menjawab “ada apa” (sambil mata terpejam), dan korban mengajak “ayok ML yuk”, lantas suaminya menjawab “besok malam lah, kan masih berdarah”, dan korban berkata “gak bang, tinggal flek aja kok”, suaminya jawab besok malam ajalah”, yang kemudian suaminya pergi ke kamar depan meninggalkan istrinya,” kata Juliandi menceritakan kronologis kejadiannya.
Lanjut Kasubbag Humas Polres Rohil itu, setiba pagi sekira pukul 10.00 Wib suaminya bangun tidur dan keluar dari kamar, melihat anaknya JK yang berumur 2,8 tahun duduk di kursi depan pintu kamar tempat korban NA tidur.
“Saat itu anaknya bernama JK yang duduk di depan pintu kamar korban mengatakan “ayah takut” dan KA berkata “takut kenapa” (sambil mengangkat anaknya tersebut dari tempat duduk dan membuka tirai pintu kamar), dan sontak KA sangat terkejut melihat istrinya NA sudah gantung diri di depan pintu kamar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Juliandi.
Ditambahkan AKP Juliandi, kemudian KA berteriak meminta tolong kepada tetangganya untuk membantu menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa lagi.
“Kini korban sudah dibawa ke Puskesmas Pujud untuk dilakukan VER, dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan membawa jenazah korban ke Binjai Sumatera Utara untuk dikebumikan disana,” pungkas Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH. (khai)