Negeri Seribu Kubah Berpotensi di Sektor Pertanian
Minggu, 12-05-2019 - 17:46:13 WIB
ROKANHILIR, DELIKRIAU - Kabupaten Rokan Hilir di julukan negeri seribu kubah dengan Ibu Kota Bagan Siapiapi terletak di sebelah timur Sungai Rokan. Daerah ini memiliki iklim tropis dengan jumlah curah hujan 1.808,5 mm/tahun dan temperatur berkisar pada 24 derajat - 32 derajat Cecius.
Selain mempunyai hasil yang kaya dari perairan Rokan hilir/ negeri bertuah seribu kubah juga mempunyai sektor di darat yakni sektor pertanian. Hampir Lebih dari 50 persen ekonomi kabupaten ini berasal dari sektor pertanian, termasuk dari bagian sektor perkebunan, perikanan, tanaman pangan dan kehutanan. Sektor lain yang memberikan kontribusi besar adalah perdagangan.
Suburnya kekayaan alam, Rokan hilir sangat berpotensi untuk menjadi kabupaten penghasil beras. Melalui Pemerintah, Kabupaten Rohil terus menggesa dalam mengejar target Pemerintah Pusat untuk menuju Indonesia Swasembada pangan.
Pemerintah Pusat dalam mewujudkan swasembada pangan 2017 mendapat respon dari Pemda Rohil. Meski saat ini kebutuhan pangan masih harus impor, tapi Pemkab Rohil berkomitmen untuk meningkatkan jumlah hasil panen padinya serta jumlah areal lahan pertanian.
Adapun beberapa langkah yang dilakukan Pemda Rohil salah satunya, Pemkab Rohil bersama DPRD Rohil telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Lahan Pertanian sebagai bentuk keseriuasan pemerintah untuk meningkatkan kabutuhan pangan.
Sementara untuk hasil produksi pertanian dengan luas 42.711 ha yang terdiri dari padi sawah dan padi ladang. Memproduksikan 151.34533 ton yang terdiri dari padi sawah 151.01733 ton dan padi ladang 328 ton. Dari sisi produksi tanaman bahan makanan tertinggi adalah jenis tanaman padi 145.71256 ton terdiri dari padi sawah 145.28856 ton dan produksi padi ladang 42400 ton. Selanjutnya ketela pohon 3.69327 ton dan produksi kedelai 2.40206 ton.
Ada pun wilayah yang mempunyai sektor pertanian di sejumlah Rokan hilir, dengan luas panen tertinggi pada kecamatan Bangko 14.888 ha (51.11022 ton), Rimba Melintang 8.836 ha (30.13420 ton) dan Kubu 8.532 ha (27.67132 ton).
Sementara untuK 8 kecamatan lainnya kurang dari 3.000 ha dengan produksi kurang dari 11.000 ton. untuk padi ladang hanya terdapat di Kecamatan Bagan Sinembah 212 ha dengan produksi 424.00 ton berada pada posisi Tanaman Jagung tersebar di 11 kecamatan dengan luas panen tertinggi di Kecamatan Rimba Melintang 18 ha (53550 ton) Simpang Kanan 47 ha (18480 ton) dan Bangko Pusako 50 ha (15120 ton) serta kecamatan lainnya kurang dari 50 ha dengan produksi kurang dari 100 ton.
Dari hasil data dinas pertanian Rokan hilir/ untuk Rohil sendiri, dibutuhkan beras sebanyak 70.000 ton pertahun. Namun saat ini hasil tanam padi baru menghasilkan 20.000 ton pertahun. mencukupi kekurangan, Rohil masih harus impor dari luar daerah.
Jika ingin swasembada di Rohil, harus ada 50.000 ton gabah. Untuk mengasilkan 50.000 ton gabah, diperlukan tambahan lahan sekitar 12.000 hektar lagi dari luas lahan pertanian yang tersedia sekarang. (Adv)