Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho SH MH menyebutkan, kebakaran tersebut bermula saat salah seorang pemilik ruko bernama Alpi melihat api yang sudah menyala di toko milik Eka Ponsel. Api dengan cepat menjalar ke ruko lainnya. Alpi berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar untuk memadamkan api.

“Namun karena api sudah membesar, masyarakat menghubungi Damkar Kabupaten Kuansing. Tidak lama berselang, lima unit mobil kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Dalam satu hari kemarin, sudah terjadi dua kali kebakaran di Kecamatan Kuantan Tengah. Yang pertama terjadi di kawasan Tobek Panjang, Kecamatan Kuantan Tengah,” kata Linter.

Meskipun tidak ada korban jiwa, lanjut Linter, kerugian materil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Penanganan kebakaran melibatkan personel dari Polres Kuansing dan Polsek Kuantan Tengah, TNI, Damkar atau Satpol PP, BPBD, serta masyarakat setempat.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi untuk mengumpulkan keterangan,” kata Linter.

Kepala satpol PP Kuansing, Riokasyte Wandra menyebutkan bahwa dengan kejadian dua kali kebakaran di Kuansing tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materil lebih Rp1 miliar.

“Kejadian kebakaran yang terjadi di Sungai Jering itu, sempat membuat panik warga. Selain posisinya di pinggir jalan raya, kobaran api cukup besar,” kata Riokasite.

(Sumber:riaupos.co)