KUANSING, DELIKRIAU - Neil Antariksa A.Md, SH MH Koordinator Divisi Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga melakukan Supervisi untuk memastikan Tes Computer Assisted Test (CAT) berjalan baik dan sukses, Kamis (04/12/2019) di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Ujian CAT ini rencananya akan dilaksanakan secara serentak se-Indonesia selama 5 hari terhitung tanggal 13 sampai dengan 17 Desember 2019.
Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salah satu Kabupaten yang ikut melaksanakan Pilkada Tahun 2020.
Terkait jumlah pendaftar, khusus di Kabupaten Kuansing ini sebanyak 343 Orang pendaftar untuk menjadi calon Pengawas Pemilihan pada tingkat Kecamatan di 15 Kecamatan se-Kabupaten Kuansing.
Pendaftaran ditutup pada tanggal 3 Desember 2019 Pukul 13.59 Wib. Adapun alur pendaftarannya, setiap pendaftar melakukan regristrasi dengan menyerahkan surat dan dokumen yang sesuai persyaratan.
Kemudian peserta meminta menginput data pada google form dan google sheet dan dipandu oleh panitia.
Selanjutnya, panitia melakukan verifikasi berkas setiap pendaftar, dan menyampaikan kepada pendaftar apabila ada kekurangan pada dokumen persyaratannya.
Tes CAT di Kabupaten Kuansing rencananya akan di lakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN ) 1 Kuansing jalan perintis kemerdekaan, Simpang Tiga, Taluk Kuantan.
Kurang lebih sebanyak 30 peserta yang mengikuti ujian ditiap sesinya dengan waktu persesi selama 90 menit.
Dalam kunjungan ini, Neil menekankan bahwa pihak ke sekolah harus optimal dalan hal perangkat komputer serta jaringan internetnya.
“Ujian ini sangat bergantung pada perangkat komputer dan jaringan internetnya, jadi tolong di optimalkan,” pinta Neil kepada pihak sekolah.
lanjut Neil berpesan kepada Bawaslu Kabupaten Kuansing untuk mengarahkan peserta melakukan tes wawancara setelah mengikuti ujian CAT.
“Setelah peserta selesai CAT, peserta langsung diarahkan untuk mengikuti wawancara,” pesannya kepada Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Kuansing.
Neil menambahkan Jum'at 13 Desember 2019, Pelaksanaan CAT di lakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Pada hari pertama ini, khususnya pada sesi pertama. Server CAT mengalami kendala, dimana seluruh peserta ujian CAT di sesi pertama ini tidak dapat melaksanakan ujian. Hal ini dikarenakan server CAT di Bawaslu RI mengalami kendala," jelas Neil.
Akhirnya Para peserta pada sesi pertama harus mengikuti ujian pada sesi ke 4, hal ini dikarenakan sistem CAT untuk peserta di tiap sesinya telah terpogram sehingga peserta pada sesi pertama harus di alihkan menjadi sesi terakhir pada hari tersebut.
Neil memgatakan Berbeda dengan peserta di Bawaslu Kepulauan Meranti, para peserta terpaksa di pulangkan panitia karena hingga pukul 18.00 wib. Para peserta tetap tidak dapat melaksanakan ujian dan di alihkan pada esok harinya pukul 13.00 Wib.
Para peserta merasa kecewa dengan masalah ini, akhirnya peserta membubarkan diri pulang kerumah masing-masing dengan nada kesal kepada panitia.
"Ujian CAT ini berlansung selama 5 hari terhitung sejak tanggal 13 hingga 17 Desember 2019," terangnya.
Selama 5 hari tersebut, Tercatat sebanyak 121 orang peserta dari 1.893 orang calon Panwas Kecamatan se-Riau yang lulus administrasi tidak hadir pada tahap ujian CAT.
Berbagai macam jawaban peserta saat panitia melakukan konfirmasi, mulai dari rasa kecewa, hingga permasalahan besarnya biaya yang telah dikeluarkan peserta untuk mengikuti ujian tersebut. (raf)
