BENGKALIS, DELIK RIAU - Dalam upaya meningkatkan Kelurahan Sadar  kerukunan antar umat beragama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi, Selasa (03/10/2023)di Lantai II Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Siak, Riau.

Kegiatan Sosialisasi yang diselenggarakan membawa tema"Toleransi beragama menuju desa/kelurahan sadar kerukunan. Dengan narasumber langsung dari FKUB Kabupaten Begkalis H. Nasrun Harahap, S. Pd, MA, Kasubag TU Kemenag Bengkalis H. Zulkarnaen, S.Ag.

Kegiatan sosialisasi dibuka langsung oleh Camat Bukit Batu Acil Esyno, SSTP,M.Si dengan mengatakan program Bupati Bengkalis Ibu Kasmarni sangat bagus untuk kerukunan umat bergama, meskipun di kabupaten Bengkalis khususnya di Kecamatan Bukit Batu ini baik ras, suku dan agama berbeda tapi kerukunan harus senantiasa terjaga. 

"Alhamdulillah, selamat datang FKUB Bengkalis, Kemenag, Kapolsek Bukit Batu, perangkat desa serta tokoh agama  dan peserta semuanya. Harapan kita pemerintah kecamatan semoga program bupati yang diselenggarakan melalui FKUB ini bermanfaat untuk kita semua. Sehingga kerukunan umat beragama selalu terjaga dengan baik seperti yang kita harapkan, dan tidak mudah terpecah belah oleh apapun. Dan alhamdulillah, selama ini di Kecamatan Bukit Batu kerukunan umat beragama tetap terus terjalin dengan baik, saling menghormati dan mengedepankan cinta kasih antar sesama," kata Camat Bukit Batu. 

Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Bengkalis  H. Nasrun Harahap sebagai narasumber mengatakan bahwa program sosialisasi ini merupakan program Bupati Bengkalis Ibu Kasmarni, dimana FKUB merupakan suatu perpanjangan tangan Bupati Bengkalis untuk menyampaikan pentingnya menjalani kehidupan dengan kerukunan meski berbeda agama. 

"Hingga saat ini, gejolak paham atau aliran keagamaan terus berkembang, sehingga sangat memperihatinkan bila menimbulkan perbedaan yang akan memecah belahkan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya. 

Selain itu, H Nasrun juga menambahkan bahwa melalui sosialisasi ini, harapan kedepannya masyarakat di kabupaten Bengkalis dalam menjalani kehidupan senantiasa rukun damai meski berbeda ras, suku dan agama," harapnya.

Hal senada disampaikan juga oleh Kemenag Bengkalis Zulkarnaen, harapan untuk kedepannya dengan adanya sosialisasi ini para peserta yang ikut kegiatan ini bisa memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang kerukunan dan dapat menggali aspirasi atau informasi, sehingga bisa dicapai kerukunan antar umat beragama. 

"Pemerintah dan masyarakat tentu berkeinginan agar kerukunan hidup umat beragama yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten ini tetap berjalan dangan baik, sehingga tidak akan ada terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan konflik, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten," tuturnya.

Kemudian, Kapolsek Bukit Batu AKP Rifendi,S.Sos.M.Si menyampaikan bahwa Keamanan di suatu daerah itu akan berjalan dengan baik jika kerukunan dan toleransi selalu dijaga, begitu juga sebaliknya, kalau toleransi beragama di daerah kita ini tidak berjalan dengan baik ada selisih paham dan sebagainya akan menciptakan suatu situasi yang tidak aman sehingga terpecah belah. 

"Alhamdulillah, di Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana kita aparat kepolisian akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Dan saya juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih bijak menggunakan medsos. Jangan sampai kerukunan beragama terpecah belah disebabkan isu isu maupun berita hoax yang tidak bisa dipertanggung jawabkan disebar sebar, karena ini juga salah satu memicu perpecahan kerukunan umat bergama yang nantinya bisa saling selisih paham satu sama lain. Dan terlebih tak lama lagi masuk tahun politik, untuk itu mari bersama sama kita bergandengan tangan menjaga sadar kerukunan umat ini," pintanya. 

Selanjutnya, diadakan tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Peserta terdiri dari perangkat desa dan berbagai tokoh agama, Alim Ulama, Tionghoa, Pendeta, dan tokoh masyarakat lainnya. (Andhika)