BENGKALIS, DELIK RIAU - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso menghadiri perpisahan siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Bengkalis, Selasa (31/05/2022) di jalan Beringin Selatbaru Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Dalam kesempatan tersebut Wabup menyampaikan pesan penting kepada siswa siswi MTsN 2 Bengkalis baik yang masih menduduki bangku MTS maupun melanjutkan jenang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dikatakan Wabup Bagus Santoso dibangku sekolah merupakan kesempatan bagi generasi emas untuk mendapatkan kemampuan berorganisasi.
"Dengan mengikuti berbagai kegiatan di sekolah atau ekstrakurikuler maka melatih kemampuan berorganisasi peserta didik dilatih," ucapnya.
Kemampuan tersebut dinilai Bagus Santoso penting, untuk menjadi salah satu bekal menghadapi kehidupan kedepan.
Tak hanya itu, Bagus Santoso yang juga merupakan mantan siswa MTS ini meminta peserta didik memiliki cita-cita tinggi agar suatu hari kelak dapat bermanfaat bagi masyarakat serta ikut andil dalam membangun daerah dan tanah air tercinta.
"Siswa harus memiliki cita-cita setinggi mungkin. Jangan takut untuk bermimpi sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan negara," katanya.
Tak hanya itu, orang nomor dua di Negeri Junjungan ini juga menyampaikan pesan kepada sekolah untuk memberikan ekstrakurikuler yang mampu menjadi bekal bagi peserta didik meniti kehidupan di dunia usaha.
"Lulusan MTS telah tampil di panggung di dunia ini dengan mengambil perannya masing-masing. Itu menandakan sekolah yg dibawah Kanwil Agama oleh Pemkab Bengkalis tidak dibeda bedakan," ujarnya.
Lanjut Wabup Bagus Santoso, Kabupaten Bengkalis dimasa kepemimpinan Kasmarni Bagus Santoso (KBS) memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan-pendidikan agama.
Hal tersebut dibuktikan dengan menganggarkan gaji guru Madrasah di Kabupaten Bengkalis tidak kurang dari 32 milyar.
"Namun perlu diketahui juga, bahwa Pemerintah Daerah memiliki keterbatasan wewenang, yang mana ada sebagian yang menjadi kewenangan pusat," ucapnya.
"Bahkan Pemkab Bengkalis juga memberikan bantuan keagamaan itu melalui APBD, seperti 1 milyar satu desa dan 1 desa satu Da'i. Belum lagi dari Perangkat Daerah terkait," pungkasnya.
Kepada siswa Wabup Bagus Santoso berpesan untuk memuliakan guru serta menjalin hubungan baik.
"Dalam pepatah Jawa guru itu digugu lan ditiru. (gusu sosok yang untuk ditiru dan diteladani sifatnya). Ketika sudah menjadi orang hebat, harus ingat gurunya," tegas Bagus Santoso.
Terakhir Bagus Santoso berharap kerjasama, sinergitas antara Pemkab dan sekolah membawa keberkahan bagi Kabupaten Bengkalis menjadi bermarwah, maju dan sejahtera.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Camat Bantan Muthu Saily, Kepala Desa Selatbaru Rahayu Nendang, Kepala Sekolah Mutnainnah, Wali Murid. (Andhika/INFT)
