Demikian disampaikan Ketua Koperasi BBDM H. Ismail melalui Wakil Ketua / Juru Bicara Sulaiman, Ahad (28/2/2022).

Sulaiman menjelaskan, RAT merupakan ajang untuk membuat laporan pertanggungjawaban tahun 2021 yang kemudian akan dipaparkan dan dievaluasi dalam RAT yang dihadiri pengurus dan anggota Koperasi BBDM. Kata dia, hal ini  penting untuk keberlangsungan dari sebuah koperasi premier baik untuk pengurus, maupun oleh anggota.

"Insya Allah, tanggal 26 Maret 2022 mendatang, kita akan melaksanakan RAT, atau pada periode bulan ketiga relaisasi bagi hasil pola kerjasama kebun plasma KKPA Koperasi BBDM dengan PT SDA," ungakap Sulaiman didampingi sekretaris Koperasi BBDM Husni Libra, SH.i, M.Si.

Dikatakannya anggota Koperasi juga harus ikut terlibat dan berkontribusi di dalam penyelenggaraan RAT, karena RAT merupakan ajang evaluasi untuk perkembangan dari koperasi, sebab kemajuan koperasi juga ditentukan dari keaktifan anggota bukan hanya pengurus.

“Di sinilah perbedaan mendasar antara koperasi dengan badan usaha komersial lainnya. RAT juga merupakan tolak ukur keberlangsungan koperasi apakah sehat atau tidak. Selain itu, RAT merupakan suatu kebutuhan agar ke depan koperasi bisa lebih berkembang lagi,” ujarnya.

Menurut Sulaiman RAT pada bulan depan juga sebagai evaluasi laporan pertanggungjawaban tahun 2021 dan perencanaan tahun 2022. Kegiatan ini, merupakan bekal untuk koperasi agar segera menggelar RAT, karena RAT sebagai indikator kalau koperasi itu aktif.

"Kita meminta seluruh anggota Koperasi BBDM ikut andil mensukseskan pelaksanaan RAT pada bulan depan. Apalagi, hal yang patut disyukuri bersama bahwa pola kemitraan bagi hasil kebun plasma sudah berjalan dua bulan, sesuai dengan komitmen bersama antara Koperasi dengan PT SDA, dengan demikian diharapkan mampu membantu taraf ekonomi anggota pemilik kebun plasma kita ke depannya," harap Sulaiman mengakhiri. (Andhika)