Warga Keluhkan Bekas Galian PipaTak Kunjung di Perbaiki, Ketua KOMBS: Jangan Cairkan 100%
BENGKALIS, DELIK RIAU - Pemasangan dan penggalian Pipa Peningkatan Distribusi Air Minum (PDAM) yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Tahun 2021, banyak dikeluhkan warga terutama warga Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Pasalnya, pekerjaan yang berada di ruas Jalan Utama Sungai Pakning tersebut hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan, dimana bekas galian pipa masih terkesan ditimbun asal asalan, tanpa ada perbaikan seperti semula.
Hal ini membuat warga menjadi kesal dan geram serta mempertanyakan apakah bekas galian lobang pipa tidak dilakukan perbaikan kembali oleh pihak kontraktor atau yang punya proyek," ungkap Adi kepada Wartawan, Sabtu (18/12/2021).
"Seperti yang bapak lihat, sampai saat ini belum juga ada perbaikan lantai didepan rumah kami ini, lantai batu ini dibobok dengan menggunakan alat, terus dibiarkan begitu saja. Kami ingin pihak terkait segera tutup kembali seperti semula," pintanya.
Menanggapi keluhan warga, Ketua komite Masyarakat Bukit Batu Siak Kecil dan Bandar Laksamana Wan Muhamad Sabri angkat bicara, dengan meminta Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis melalui KPA tidak menterminkan pembayaran proyek 100%. Mengingat waktu pengerjaan proyek tinggal beberapa hari lagi, sementara perbaikan bekas galian pipa belum juga di perbaiki seperti semula.
"Jika bekas galian pipa tak juga diperbaiki dan proyek ini tetap juga dibayar, kita akan laporkan ke BPK untuk di audit," tegas Wan Muhamad Sabri yang akrab disapa Pak Wan.
Selain itu, Pak wan juga mengatakan bahwa papan plang pekerjaan harusnya di pajang di lokasi pekerjaan, bukan di Kantor PDAM. Hal ini bertujuan agar warga tau berapa nilai proyek tersebut, dan transparan.
"Papan plang pekerjaan seperti bersembunyi saja," tutupnya.
Pantauan media ini dilapangan, bekas galian pipa memang belum terlihat adanya perbaikan, terutama lantai beton didepan rumah warga yang di bongkar, dimana hanya ditimbun seadanya. Dilokasi juga tidak ditemukan adanya papan plang pekerjaan.
Konfirmasi media ini ke pihak kontraktor yang lebih dikenal dengan nama Olang melalui via What shapp beberapa waktu lalu, Ia menjawab dengan acuh tak acuh. Saat ditanya mengenai pekerjaan , Ia menjawab "terserah Kamu" lalu kemudian menghapus pesan yang dikirim tersebut. (Andika)