Riau sudah termasuk peringkat ke- 5 nasional terparah dalam peredaran Narkoba. Dengan daerah pesisir yang dimiliki Riau sepanjang 2.078 KM membuat mudahnya penyelundupan barang haram tersebut masuk ke Riau. Dan tidak mudah untuk Kapolres bengkalis menanganinya sendiri.

Hal ini diungkapkan ketua RMBB Rian syaputra kepada Wartawan, Minggu (15/11/2020).

Dikatakan Rian,  sangat dibutuhkan kolaborasi yang kuat dengan seluruh elemen yang ada di kabupaten bengkalis untuk sama-sama memberantas dan melawan kejamnya kejahatan Narkoba. 

"Ini terkait generasi muda kedepannya, kejahatan narkoba ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Menurut Rian Syaputra yang juga Ketua BEM UIR ini, Kabupaten Bengkalis bisa dikatakan salah satu menjadi pintu utama dalam peredaran narkoba yang merupakan daerah pesisir perairan.

"Dampaknya sangat besar ketika narkoba ini tidak di berantas, dan akan merusak generasi bangsa di kalangan remaja dan anak anak yang masih di bawah umur bisa menjadi dampak negatif dari narkoba ini," terangnya.

Lebih lanjut Rian menyampaikan bahwa dalam pertemuan dengan Kapolres Bengkalis beliau menyampaikan bahwa dalam memberantas narkoba butuh kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat. Dan ini sudah menjadi tugas kita bersama dalam menuntaskan narkoba di pesisir Bengkalis untuk stop barang haram yang masuk di wilayah kabupaten bengkalis ungkap Kapolres Bengkalis," ujar Rian.

"Kita akan turut mengawal dan mensuport dari pada tujuan Kapolres Bengkalis dalam pemberantasan narkoba di daerah pesisir ini," tuturnya. (Andhika)