Jaksa Masuk Sekolah, Program Dinas Pendidikan Dan Kejari Bengkalis Agar Siswa Mengerti Hukum
BENGKALIS, DELIKRIAU - Di SMPN I Bukit Batu , Senin (10/11/2020) Melalui program Dinas Pendidikan Bengkalis dan Kejari. Jaksa Nico Fernando, SH menerangkan tentang ilmu hukum kepada para Kepala Sekolah dan Guru, agar nantinya bisa diterapkan kepada para siswa.
Keberadaan jaksa di sekolah tersebut, memang benar adanya. Para jaksa saat ini memang diwajibkan datang dan mengajar di sekolah melalui program Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Dan dikarenakan Covid-19 jaksa tidak mengumpulkan pra siswa, dan hanya cukup guru dan kepala sekolah saja.
Program ini digelar untuk menumbuhkembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar secara khusus. Dan para pelajar memang seharusnya mendapat ilmu hukum sejak dini dan menjauhi hukuman.
"Program ini bertujuan untuk mengenalkan produk hukum seperti undang-undang serta mengenal keakraban lembaga Kejaksaan dan tupoksinya di kalangan pelajar khususnya pelajar TK, SD, dan SMP," ujar Kasi Intel Kejari Kabupaten Bengkalis Nico Fernando, SH.
Nico Fernando menjelaskan, di samping fungsi penegakan hukum, kejari juga melakukan fungsi preventif yakni mencegah terjadinya kejahatan dengan melakukan penerangan hukum. beberapa yang disampaikan dalam paparannya adalah potensi pelanggaran terhadap Undang undang transaksi elektronik UU ITE nomor 11 tahun 2008 yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik.
"Program JMS ini merupakan program Dinas Pendidikan dan Kejari Bengkalis yang dicanangkan untuk siswa melalui kepala sekolahi dan guru, dan yang harus diterapkan secara intensif," tegas Nico.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Bukit Batu Dunny duvira.s.pd mengucapkan rasa terimakasihnya dengan adanya program Dinas Pendidikan Bengkalis dan JMS tersebut. Dengan pemahaman hukum sejak dini akan membantu proses pembentukan karakter anak para siswa yang berbasis hukum.
Selain itu, jika selama ini para Kepala Sekolah yang takut dengan hukum, mulai hari ini sudah mengerti dengan hukum. Untuk itu jauhilah hukuman.
"InsyaAllah dengan memahami dan menaati hukum para siswa akan menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan serta bisa diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan," ungkapnya.
Kegiatan tersebut, sesuai dengan protokol kesehatan dan turut dihadiri, Kasubagpegawai Dinas Pendidikan Idrus.spd.mpd, Sekretaris Dinas Pendidikan agusfridimalis.S.H, Kepala Sekolah TK, SD, SMP, MtsN, Bukit Batu sebanyak 50 orang. (Andhika)