Indra Gunawan Eet mengatakan Jong titis ini merupakan permainan tradisional rakyat Kabupaten Bengkalis. Dimana perlombaan imi nantinya dapat menarik perhatian pengunjung untuk datang di wisata Desa perapat tunggal.

"Kita senang dan bangga sekali melihat masyarakat Bengkalis yang terus melestarikan budaya permainan ini. Dan kedepannya bisa di kembangkan dengan baik dan di promosikan secara luas, ini akan menjadi tontonan yang sangat menarik buat pariwisata," ungkap Indra Gunawan Eet yang akrab disapa Ngah Eet ini.

Selain itu, Ngah Eet berharap semoga permainan rakyat ini kedepannya terus dilestarikan terkhusus di Bengkalis pada umumnya.

"Harapan kedepan kepada  pemerintah juga,  baik tingkat kabupaten maupun provinsi bahkan ke pusat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Permainan Rakyat da Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Rahmah Yenny, S.Sos.M.Si melalui Marwan Sarwi Siregar, mengatakan festival tersebut merupakan tradisi dari turun temurun masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Jong Titis merupakan olahraga masyarakat Bengkalis, dalam hal ini, KPOTI Bengkalis mendukung penuh kegiatan atau permainan rakyat tradisional, tidak hanya lomba miniatur Jong titis, KPOTI juga akan mengadakan perlombaan permainan tradisional lainnya.

"Dalam event jong titis merupakan olahraga yang mengandalkan tenaga angin yang memiliki peningkatan peminat yang sangat luar biasa. Cuma terkadang hanya terkendala waktu, sehingga tidak bisa digelar pada waktu yang sudah direncanakan," ujar Marwan.

"Disamping itu, disesuaikan juga dengan kondisi angin. Saat ini kondisi angin lumayan bagus, makanya itu kita selenggarakan kegiatan lomba Jong titis ini," paparnya lagi.

Kegiatan acara di hadiri ketua DPRD Riau H.Indra Gunawan (engah eet)ketua KOPTI Rahmah Yenny,S.Sos.M.Si (Anggota DPRD Bengkalis), Sekretaris umum KPOTI Marwan Sarawi Siregar,S,Pd.I beserta pengurus KPOTI, Pemuda Pancasila(PP),masyarakat Perapat Tunggal yang memenuhi pantai,dan para peserta lomba Jung titis. (Li)