Pengukuhan diiringi gerimis keberkahan yang membawa kesuburan, serta pupuk harapan bagi masyarakat  Kecamatan Bukit Batu.

Sambutan hangat tanpa keringat disampaikan Bupati Bengkalis Abi Bahrun dihadapan relawan dan simpatisannya, bahwa Ia akan membawa Bengkalis  Negeri Junjungan yang tercinta ini lebih berkah dan lebih baik kedepannya melalui visi-misinya.

"Kacamata masyarakat lebih bersih, Hujan kemarin sore jadikan pelajaran, hujan hari ini menggapai massa depan. Kita makmurkan rumah Allah SWT, Masjid dan Mushalla. kita tingkatkan pengajian anak anak kita, karena itu kunci utama melahirkan akhlak yang mulia," ucapnya dengan ramah.

Menurut Abi Bahrun sosok bupati yang gagah ini, Guru madrasah juga perlu disejahterakan, karena disanalah lahirnya akhlak yang mulia. Dan infrastruktur juga harus terus digencarkan seperti, pembangunan pesantren, rumah sakit dan lainnya.

"Kita akan mudahkan masyarakat dalam bidang kesehatan, masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk berobat. Bukan hanya itu, kepengurusan KTP juga tidak boleh lebih dari Satu Jam," jelasnya.

"Tak kubiarkan kau tersesat, Doakan Ia selamat. Kita tidak akan membiarkan anak kita putus sekolah, apalagi generasi muda. untuk itu pendidikan di Kabupaten Bengkalis ini akan kita gratiskan sampai S1. Kita tak ingin di Negeri Junjungan ini ada lagi anak kita yang tidak bisa kuliah," terangnya. 

Selain itu, sosok yang diharapkan masyarakat Abi Bahrun ini juga menyampaikan bahwa, pasangan yang bergandengan denganya adalah tidak lain asli putra daerah Kecamatan Bukit Batu ini (Herman) sebagai wakilnya. Jangan pernah ragu, karena bapak bapak disini orangtua kami. 

"Berikan doa untuk Kami, yang paling AMAN itu pasti Abi Bahrun-Herman, tetap AMAN. Keputusan Wakil Bupati pasti sejalan dengan Bupatinya, untuk  itu buktikan bahwa Bukit Batu ini kibarkan Bendera PKS dan PP ini hingga menuju kemenangan," tutupnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis yang Insha Allah memimpin pada Periode 2021-2026 ini juga menjelaskan bahwa, Kecamatan Bukit Batu ini tanah kelahirannya yang tidak mungkin Ia lupakan. Anak melawan Ibu sama saja durhaka.

"Saya lahir disini, di Gawar gawar ini, 200 Meter dibelakang ruko ini Bapak Ibu.Tak Mungkin saya biarkan Kampung saya sendiri terlantar hanyut dipukul ombak. bapak ibu orang tua saya," tuturnya dengan lembut.

Disamping itu, Syaiful Bahri yang merupakan salah satu panglima perang  AMAN (Kordes) turut menyamapaikan, Ia dan rekan rekan akan terus berupaya untuk AMAN. 

"Upaya kami masyarakat tak habis disini, tapi sampai duduk di kursi singgasana. Kecamatan Bukit Batu ini Insha Allah akan berikan pembuktian lebih dari 30%, untuk AMAN, atas izin Allah SWT. Perjuangan belum usai, tekad ini adalah titipan kami masyarakat kepada AMAN," jelasnya. (Andhika)