Rapat tersebut, berlangsung secara telekonferensi di ruang rapat Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis. 

Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang adaptasi kebiasaan baru perlu diciptakan kondisi yang ketat dengan sosialisasi kepada masyarakat secara masif mengenai protokol kesehatan.

"Untuk mendukung arahan Presiden tersebut, TNI bersama Polri dan lembaga masyarakat laiinya dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan guna percepatan penanganan Covid-19," kata H Syamsuar.

Selain itu, H Syamsuar menyampaikan bahwa seluruh upaya pendisplinan harus dilakukan secara humanis dan persuasif sehingga kesadaran masyarakat bisa timbul secara alami.

"Manfaatkan berbagai macam  informasi menjadi sarana efektif dengam platform media menjadi cara yang efesien untuk membangun sarana masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Umi Kalsum mengatakan, Webinar yang dilakukan terjalin kerjasama antara Pemerintah dengan masyarakat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

"Peran TNI Polri menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, dalam membantu Satgas Tingkat Nasional dan Gugus tugas dalam Satu Komando dari Presiden RI dalam menopang serta menunjang penanganan Covid-19 diseluruh Indonesia," tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PMD Yuhelmi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Indra Gunawan, Sekretaris Diskominfotik Adisutrisno dan sejumlah Pejabat diwilayah Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (Andhika)