BENGKALIS, DELIKRIAU - Pemerintah Kabupaten( Pemkab) Bengkalis menggelar Upacara Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut), Senin (02/03/2020) bertempatan di Lapangan Tugu, kabupaten Siak, Riau.
Upacara tersebut, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Bustami HY, dan dihadiri berbgai elemen yakni, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Badan Penangulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Tim Reaksi Cepat Perusahaan.
Didalam sambutannya H Bustami HY menyampaikan bahwa, upacara tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk menanggulangi bencana kebakaran lahan dan hutan.
"Kejadian Karlahut tidak mengenal batasan hutan lindung, baik perkebunan perusahaan, maupun milik swasta dan masyarakat. Semuanya dapat mengalami kebakaran," tutur Sekda Bustamy yang mewakili Plt Bupati Bengkalis H Muhammad.
Selain itu, perlu dilakukan koordinasi antar stakeholder di Kabupaten Bengkalis untuk menangani dan mencegah terjadinya karlahut. Semua pihak harus saling berkoordinasi dan membantu untuk mencegah bencana tersebut terjadi. Apalagi di musim kemarau seperti saat ini.
"Karlahut tidak dapat dilakukan secara parsial, masing-masing pihak, tentu perlu adanya kerjasama yang baik antara seluruh pemangku kepentingan. Bengkalis salah satu menjadi wilayah yang rentan terjadinya Karhutla. Pada bulan Januari sampai dengan februari 2020 ini saja, telah terjadi Karhutla seluas 76 hektar," tegasnya.
Sementara itu, penegakan hukum terhadap pembakar hutan dan lahan telah dilakukan oleh pihak kepolisian dengan mengamankan beberapa tersangka, satu diantaranya berstatus sebagai aparatur sipil negara.
"Untuk itu, mari kita lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun baik selama ini. Khususnya kepada camat, kepala desa dan lurah agar lebih gencar melakukan sosialisasi larangan membuka lahan dan hutan dengan cara membakar. Begitu juga bagi pihak perusahaan, perlu kami ingatkan, sanksi lebih berat jika didapati dengan sengaja membuat bencana karhutla," terangnya.
kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam itu dilanjutkan dengan mengecek personel maupun peralatan yang digunakan dalam penanggulangan bencana karlahut. (Andhika)