Didalam Sambutannya Kadis PMD Drs. Yuhelmi menyampaikan, lahirnya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yaitu, untuk memperkuat undang undang desa membuat terobosan dalam bentuk Pembangunan kemajuan khusus, percepatan pembangunan dan penyediaan infrastruktur desa P3ID.

"Tujuannya, mempercepat pembangunan infrastruktur perdesaan dengan menitikberatkan pemberdayaan masyarakat, melalui partisipasi aktif dan swadaya dalam perencanaan pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat desa," terangnya.

Setelah usai kegiatan sosialisasi tersebut , wartawan media ini mewawancarai  Kadis Yuhelmi terkait apa yang disampaikan, singkatnya Ia mengatakan bahwa penekanan kami kepada pemerintahan desa bagaimana bisa menggali potensi desa sehingga didapat pendapatan hasil yan besar.

"Untuk menggerakkan pembangunan mengenai pemahaman masyarakat, kepala desa beserta BPD mengerti pembinaan dan pengawasan terhadap pembangunan yang ada di desa tersebut, sehingga apapun pembangunan desa itu merupakan kewajiban Kepala Desa. Dan apa yang menjadi kebutuhan Dusun, BPD bisa menyampaikan ke tingkat desa," ungkapnya.

Kadis Yuhelmi juga menyampaikan, untuk harapan kedepannya hasil dari sosialisasi ini menyamakan persepsi tentang bagaimana pemanfaatan dana itu bisa berhasil dan berdayaguna untuk pembangunan.

"Masalah sinkron tidak sinkron, jika ada kepala desa yang tidak sinkron dengan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) , Bapak berkewajiban melaporkan desa mana saja, dan sumbernya jelas, sehingga nanti kita bisa memberikan pembinaan," jelasnya kepada Wartawan. 

Terakhir disampaikan juga ucapan terima kasih oleh Camat Siak Kecil Fadlul kepada Dinas PMD yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, Inspektorat, Polri dan Kejaksaan. Tidak terlepas agar jangan sampai kepala desa terlibat masalah hukum. 

"Harapan saya semoga sosialisasi ini membawa berkah serta mampu meningkatkan pembangunan di tiga kecamatan ini," tutupnya. (Andhika)