BENGKALIS, DELIKRIAU- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis Tahun 2020 ini segera mempersiapkan Program baik dibidang pengumpulan, Pendistribusian serta Pendayagunaan.
"Insya Allah di Tahun 2020 ini, Baznas Kabupaten Bengkalis sedang menyusun dan merencanakan sebuah program. Untuk meningkatkan pengumpulan Baznas Bengkalis. Dan kembali membuka pendaftaran Upz di setiap instansi pemerintah, Kecamatan, Desa, Masjid serta mushalla bahkan Upz yang berbentuk kelompok," Kata Ustad Ali Ambar Selaku Ketua Baznas kepada delikriau.com, Selasa (07/01/2020).
Lebih lanjut Ali Ambar melalui Baznas Bengkalis akan rutin mengadakan pertemuan dan memberikan edukasi serta arahan kepada Upz sebagai perpanjangan tangan baznas dalam membantu pengumpulan zakat, Infak dan sedekah.
"Sistem kita di Tahun 2020 ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana untuk penyalurannya kita akan bentuk kelompok untuk bidang ekonomi produktif misalnya, kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok ternak, kelompok usaha kecil, Home industri," tuturnya.
Selain itu Ali Ambar mengatakan di bidang pendidikan baznas akan menyiapkan program yakni, Satu Rumah Satu Sarjana (SRSS). Baznas akan menguliahkan anak dhuafa sampai selesai, sesuai syarat yang sudah ditetapkan baznas yaitu, didalam satu rumah tidak ada sarjana, keluarga tidak mampu, anak yang cerdas serta memiliki niat dan kemauan yang tinggi.
"Yang mendaftar akan diseleksi dan mengikuti tes," terangnya.
Disampaikannya Ali Ambar, Juga akan membuka peluang bagi anak yang tidak mampu untuk di sekolahkan di pesantren 2 , SMP cendikia baznas di bogor, dan juga akan mengikuti tahapan seleksi, bagi yang lulus seleksi akan di sekolahkan baznas bengkalis dan di tanggung keseluruhannya.
"Untuk itu Kami Berharap dan Berpesan Kepada Pihak desa setempat apabila ada Masyarakat yg Meminta SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) agar kiranya dapat di seleksi dengan Akurat dan seksama Agar tidak terjadi Kesalahan dalam memberikan SKTM tersebut, dimana Notabene nya mampu tapi mendapat SKTM, dan Kami Berharap untuk data data Msyarakat yg betul tidak mampu sekiranya ada dan stand by di Kelurahan dan desa, dimana, agar kedepan ketika Baznas mengajukan permintaan data Masyarakat tidak mampu data tersebut sudah tersedia secara akurat dn terpercaya," jelasnya.
Terakhir, Ustadz Ali Ambar juga Menyampaikan Kepada Setiap Masyarakat Muslim khususnya Agar kiranya yang telah mampu berzakat, mari bersama sama bayarkan zakat infak dan sedekah nya ke baznas atau melalui UPZ UPZ bazans yang telah di bentuk di setiap daerah.
"Mari bekerjasama Membangun Umat dan Masyarakat yang sejahtera Melalui zakat, infak dan sedekah dengan Program 2 Baznas Kabupaten Bengkalis," himbaunya. (Andhika)