SIAK, DELIKRIAU - Usai dibuka oleh Asisten III, ajang mencari bakat melalui FLS2N dan O2SN, tampak salah salah satu peserta dari SDN 01 Mempura sedang mempersiapkan diri.
Kepala Sekolah SDN 01 Mempura mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut. Kami bisa mengutus peserta untuk cabang tari kreasi, pantomim, silat putra dan badmington putra.
"Pihak sekolah selalu mendukung kegiatan anak-anak, dengan menyiapkan segala sesuatunya dan usaha yang maksimal untuk membina peserta didik tersebut mencapai prestasi," kata Sri Safni, Kamis (26/4/18) sore di Gedung Mahratu.
Lebih lanjut Sri Safni menambahkan, utusan kecamatan Mempura merupakan seleksi dari 11 Sekolah Dasar. Masing-masing ikut pada cabang bulu tangkis putra dan putri, renang putra dan putri, kemudian atletik putra dan putri serta Silat putra dan putri. Sementara untuk cabang seni yaitu tari kreasi, pantomim, gambar bercerita dan nyanyi solo.
“Mudah-mudahan dengan selalu ikut serta pada setiap lomba, dapat melatih mental anak didik kami agar berani tampil di khalayak ramai,” harap Lilik sapaan akrabnya.
Peserta lainnya berasal dari MI Al Muhajirin Bungaraya, mengutus 3 orang cabang tari dan 1 orang pada cabang olahraga bulu tangkis.
Kepala MI, Mustakim menuturkan bahwa pada cabang seni tari pihaknya sengaja mengangkat tema lenggang tani, karena Bungaraya dikenal sebagai lumbung padi di Siak.
"Persiapan kami cuma 2 minggu saja, mudah-mudahan bisa dapat juara," ujar Mustakim.
Sementara, dipentas Siak bermadah di langsungkan lomba gambar bercerita dengan tema mengembangkan karakter dan prestasi melalui kreasi seni. Pantauan dilapangan, terlihat anak-anak sedang berkreasi memainkan imajinasinya sesuai dengan tema yang diberikan.
Neza Ananda Subakti (11 tahun), gadis cilik asal SDN 09 Sungai Mandau mengaku sudah dari kecil suka menggambar. Meski baru pertama kali ikut lomba, ia tak canggung menyelesaikan karyanya yang berjudul lingkungan sekolah.
Beda dengan Neza, Radit asal SDN 06 Perawang, tampak piawai memainkan crayon dan alat gambar lainnya. Gambar dengan judul tolong menolong itu, ia harapkan bisa membawanya sebagai juara.
Cabang gambar bercerita ini hanya diikuti oleh 11 kecamatan saja, sedangkan 3 kecamatan lain tidak mengirim peserta.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Siak, Suprapto berharap egiatan ini dapat meningkatkan kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.
"Tetap terpeliharanya semangat dan komitmen para praktisi pendidikan, sehingga memungkinkan selalu berupaya mengembangkan proses pendidikan khususnya bidang seni dan budaya," jelasnya. (fer)
