SIAK - Dalam rangka mengenang jasa para Sultan Siak Sri Indrapura, Pemerintah Kabupaten Siak menggelar acara Haul akbar kesultanan Siak yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (21/4/2018) hingga Minggu (22/4/2018).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Habib maupun tokoh agama, tokoh masyarakat serta keluarga besar Resam keluarga Kerajaan Siak serta para tamu yang berasal dari Singapura, Malaysia, Pangeran Sri Relawangsa Tan Sri Syed Yusuf Bin Tun Syed Nasir beserta rombongannya dari Malaysia dan berbagai daerah di Indonesia yang merupakan keluarga keturunan Sultan Siak.
Kepala Dinas Pariwisata, Fauzi Asni menyebutkan, adapun tujuan dilaksanakan haul akbar kesultanan siak ini adalah untuk mengenang jasa para sultan yang telah berjuang, selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga telah masuk kedalam agenda tahunan yang di selenggarakan di Kabupaten Siak dan masuk kedalam kalender pariwisata Kabupaten Siak.
"Tujuan dari pada kegiatan haul kesultanan ini yakni untuk mengingat jasa para sultan yg telah berjuang untuk kita, kita sebagai masyarakat Siak tentu menghargai beliau dan jasa-jasanya dengan memperingati hari wafatnya,"ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan mengunjungi makam para sultan, seperti makam Raja Kecik di Kampung Langkai.
Pada malam harinya dilanjutkan dengan kegiatan Siak bershalawat bersama ratusan masyarakat Siak dan para tamu undangan di lapangan siak bermadah yang berada di depan istana siak, Sabtu (21/4/2018).
Keesokan harinya, kegiatan masih berlanjut dengan kegiatan shalat subuh berjamaah di masjid Syahbuddin, dan langsung melakukan kegiatan ziarah ke makam koto tinggi, Minggu (22/4/2018).
Tengku Muhtar Anom dari Kekerabatan Resam Keluarga Kerajaan Siak, setiap tahun kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menjalin tali silaturahmi serta memberikan dorongan kepada masyarakat untuk merenungi dan mencontoh kepahlawanan Sultan Siak, baik terhadap Negara Indonesia, maupun di negri Siak sendiri.
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya, dengan tujuan memperingati Sultan Siak. Tujuan utamanya agar tali silaturahmi kita tidak putus dan tetap kuat. Kedua memberikan motivasi kepada masyarakat agar menjadi contoh tauladan Sultan kita dalam perjuangannya untuk Indonesia dan Siak," sebutnya.
Senada dengan itu, Plt Bupati Siak H. Alfedri juga mengatakan, dilaksanakan kegiatan ini bertujuan sebagai momentum untuk mengingat kembali atas jasa-jasa yang telah diberikan oleh Sultan Siak kepada negeri ini serta kepada NKRI dalam membantu perjuangan pada masa kemerdekaan dahulu.
Lanjutnya, hendaknya resam keluarga Sultan selaku generasi penerus sebagai pemimpin harus menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Sultan Siak. Dengan adanya peringatan Haul Sultan Siak ini setidaknya terjalin kembali tali silaturahmi serta dijadikan momentum sebagai mengulang mengingat kembali sejarah Siak ini.
"Mari kita doakan bersama sama kepada Sultan Siak kita yang begitu besar jasanya hingga bisa kita nikmati sampai saat ini. Pada saat ini kami juga mengupayakan untuk melestarikan apa saja yang telah menjadi peninggalan Sultan Siak, sehingga siak sudah ditetapkan menjadi kota wisata," ujar Alfedri.
Kegiatan ditutup dengan acara melakukan qirab rambut nabi Muhammad SAW dan makan bersama di lapangan siak bermadah. (*)